Uncategorized

Sembilan Desa di Dengklok Belum Punya TPSS

TERGENANG: Salam satu jalan di Desa Amansari tergenang air beberapa hari lalu karena drainase tersumbat.

RENGASDENGKLOK, RAKA – Persolan banjir di musim penghujan masih terjadi di beberapa kecamatan, salah satu penyebabnya karena masyarakat kerap membuang sampah sembarangan. Misalnya setiap musim penghujan di Jalan Dusun Sasak, Desa Amansari, Kecamatan Rengasdengklok kerap digenangi air lantaran saluran air atau drainase tersumbat sampah.

Kepala UPTD Wilayah II Iki Mustika Nagari mengatakan, tidak ada satu pun dari sembilan desa di Kecamatan Rengasdengklok yang memiliki Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPSS), padahal urusan sampah ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah daerah melainkan perlu adanya sinergitas dengan pemerintah desa maupun tingkat RT/RW. Menurut dia jika pemerintah desa memiliki TPSS kemungkinan tidak akan ada warga yang membuang sampah terutama ke saluran air atau kali. “Masing-masing desa di Rengasdengklok belum punya TPSS,” jelasnya, kepada Radar Karawang, Senin (2/1).

Untuk mengurangi tempat pembuangan sampah liar atau penyebab terjadinya banjir yang diakibatkan tersumbat sampah, bisa saja pemerintah desa membangun TPSS di lingkungan desanya masing-masing dengan menggunakan dana desa, sebagaimana surat edaran bupati yang sudah dilayangkan beberapa bulan lalu. Upaya meminimalisir sampah liar yang akhirnya dapat menyumbat saluran air atau drainase, Iki meminta agar setiap desa memiliki TPSS sehingga petugas kebersihan lebih mudah untuk mengakut sampahnya. “Kalau tugas dinas LHK itu lebih kepada mengangkut sampah dari TPSS ke TPA,” katanya.

Sebelumnya, Kepala Desa Amansari, Hanapi mengakui sering terjadi banjir di Jalan Dusun Sasak, alasannya karena saluran air tersumbat sampah. Dia pun mengakui karena di dusun tersebut tidak ada tempat pembuangan sampah sehingga masyarakat membuang sampah tidak pada tempatnya. “Insya Allah justru tahun ini kita akan menganggarkan tempat penampungan sampah di wilayah itu aja,” pungkasnya. (mra)

Related Articles

Back to top button