Wakasek Kesiswaan SMPN 1 Klari Enen Rohenen
Sekolah Belum Dapat Kejelasan
KLARI, RAKA – SMPN 1 Klari masih menunggu kepastian terkait pelaksanaan Asesmen Kompetensi Minimum (AKN) sebagai pengganti Ujian Nasional (UN) disetiap jenjang pendidikan dasar atau menengah.
Wakasek Kesiswaan SMPN 1 Klari Enen Rohenen mengatakan, di tahun 2021 UN telah digantikan AKM, konsep tersebut lebih difokuskan untuk memetakan sistem pendidikan secara input, proses dan output. “Seperti yang disampaikan oleh Pak Mendikbud bahwa AKM ini sebagai cara untuk mengambil informasi agar mudah mengevaluasi sistem pendidikan saat ini,” ucapnya, Rabu (3/2).
Ditambahkannya, meskipun berdasarkan informasi AKM akan dilaksanakan di tahun 2021, sampai saat ini masih menunggu hari pelaksanaan AKM tersebut. “Soalnya beda-beda, katanya dimulai bulan Maret, tapi belum ada rapat lanjutan sekolah. Info terakhir saya dapatkan katanya diundur di akhir tahun 2021 nanti,” tambahnya.
Enen mengaku, berdasarkan informasi, teknis pelaksanaan AKM memiliki perbedaan yang sukup siginifikan, di mana kemampuan siswa akan diuji mulai dari asesmen kompetensi mendasar, yaitu literasi membaca dan asesmen kompetensi numerasi. “Untuk soal terdiri dari pilihan ganda, pilihan ganda kompleks, menjodohkan, isian singkat dan uraian. Bahkan untuk asesmen ini para guru juga akan mengikuti atau mengerjakan soal yang diberikan,” akunya.
Pihaknya juga menilai, konsep AKM tentunya akan sedikit menguntungkan siswa, pasalnya siswa tidak harus menghadapi UN yang biasanya dinilai sebagai momok pada saat menjelang lulus sekolah. “Yang pasti ini akan lebih santai, fokus kita masih menunggu kepastian saja soal waktu pelaksanaan AKM ini,” pungkasnya. (mal)
