Kamsan Terima Rekomedasi Calon Kades Malangsari
DAPAT REKOMENDASI: Kamsan menunjukan surat rekomendasi Bupati Karawang untuknya.
KARAWANG, RAKA – Calon inkumben Kepala Desa (Kades) Malangsari Kecamatan Pedes, Kamsan, melenggang lolos kembali mencalonkan kepala desa. Dirinya sudah mendapat surat rekomendasi Bupati Karawang Cellica Nurachadiana, dengan Nomor 141.1/212/ DPMD tertanggal 15 Januari 2021.
Kamsan akan berkompetisi melawan dua calon lainnya yang sudah mendaftar kepada panitia 11. Setelah melalui berbagai tahapan dan melengkapi berbagai persyaratan yang harus dipenuhi, niatnya untuk kembali mencalonkan diri menjadi kepala desa semakin kuat. Terlebih dengan sudah diterimanya surat rekomendasi dari Bupati Karawang. Dengan mendapatkan surat rekomendasi tersebut niatnya menjadi kepala desa semakin terbuka lebar.
Seperti diketahui surat rekomendasi Bupati sendiri dikeluarkan bagi para kepala desa yang telah menyelesaikan Laporan Hasil Tindak Lanjut atas Pemeriksaan Desa AMJ Tahun 2015 -2021. Dalam Surat Inspektur Kabupaten Karawang, Nomer 700/16/Inspt tertanggal 13 Januari 2021, Kepala Desa Malangsari, Kamsan dinyatakan progres hasil pemeriksaannya sudah mencapai 100 persen. “Alhamdulillah hasil pemeriksaan Desa Malangsari progresnya sudah mencapai 100 persen, sehingga surat rekomendasi Bupati pun sudah saya kantongi sehingga saya siap untuk kembali bersaing melanjutkan pembangunan di desa kami,” ungkap Kamsan, Kamis (4/2).
Kamsan menanggapi santai berbagai isu miring yang berkembang di wilayahnya. Bagi dia yang terpenting bekerja dan mengabdi dengan tulus kepada masyarakat, dan biarkan masyarakat yang menilainya. Pihaknya mengaku masyarakat saat ini lebih cerdas dalam memilih calon kepala desa mendatang. “Pro Kontra merupakan hal yang biasa terlebih saat mendekati pemilihan kepala desa seperti sekarang ini, biarkan masyarakat menilai dan memilih,” tegasnya.
Sementara, tokoh masyarakat setempat, Nanung mengingatkan kepada masyarakat Desa Malangsari untuk tidak mempercayai kabar-kabar bohong yang tidak berdasarkan bukti. Karena jelang perhelatan Pilkades Serentak di desanya, kabar bohong maupun kampanye hitam sudah mulai dirasakan untuk bisa mengalahkan lawan dan mencari simpati warga. Hal tersebut menurutnya akan membuat iklim Pilkades menjadi tidak kondusif. “Kepada para calon kepala desa marilah berkompetisi secara jujur dan tidak saling menghantam atau menjatuhkan,” ucapnya. (mra)