HEADLINEKarawang

PLTGU Diminta Transparan

Soal Data Karyawan yang Terkonfirmasi Covid-19

KARAWANG, RAKA- Penanganan Covid-19 di proyek Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Cilamaya mendapatkan perhatian serius.
Disinyalir, banyak karyawan proyek pembangkit listrik berkapasitas 1.760 mega watt ini yang terkonfirmasi Covid-19.

Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana yang mendatangi proyek tersebut, Kamis (4/2), mengingatkan manajemen proyek PLTGU Cilamaya agar lebih serius menangani persoalan itu.

Informasi yang diterima Radar Karawang, ada 261 pekerja yang terpapar Covid-19, dua orang diantaranya meninggal sejak awal pandemi Covid-19. Diperoleh informasi pula, pada Senin (1/2) ada 29 orang positif, Selasa (2/2) 1 orang positif dan terakhir Rabu (3/2) 3 orang positif. Terkait hal ini, External Manager Jawa Satu Power Tig Djulianto, belum memberikan informasi rinci. Dia akan melihat lagi data yang ada di perusahaannya. “Sebentar ya kang, saya cross check lagi,” singkatnya, saat dikonfirmasi, Kamis (3/2).

Menurutnya, dia perlu memastikan data pastinya karena hal ini menyangkut data setahun. “Saya masih tugas di Bandung, belum bisa sekarang. Paling besok karena menyangkut data setahun,” tambahnya.
Memastikan penerapan protokol kesehatan di proyek ini, Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana didampaingi Sekda Acep Jamhuri, Kapolres dan Dandim 0604 mendatangi proyek yang berada di Desa Cilamaya ini. Pada kesempatan pertemuan dengan tim manajemen proyek PLTGU, Cellica melontarkan banyak pertanyaan seputar tahapan penanganan terhadap pekerja yang totalnya mencapai 3.800 orang.

Cellica meminta kepada tim manajemen proyek PLTGU untuk lebih meningkatkan koordinasi dengan Satgas Covid-19 Kabupaten Karawang. Menurutnya pihak manajemen setiap saat harus memberikan laporan dan pendataan yang akurat dan transparan kepada Satgas Covid 19 Karawang. “Saya minta persoalan penanganan Covid-19 bagi para pekerja di PLTGU ini harus dilakukan secara serius,” tandasnya.

Cellica juga mengingatkan kepada tim manajemen proyek PLTGU agar benar-benar memperhatikan fasilitas, baik tempat isolasi, sarana transportasi, serta secara berkala melakukan pengecekan kondisi kesehatan pekerja. Hal ini perlu dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19 dari klaster PLTGU. (nce/asy)

Related Articles

Back to top button