KARAWANG

TNI Buka Dapur Umum, Sehari Dua Kali Masak

SEDIAKAN MAKANAN: Anggota TNI 305 Karawang memasak untku korban banjir di Desa Karangligar.

KARAWANG, RAKA – Tidak hanya pandai memegang senajata, anggota TNI 305 juga pandai memasak. Para prajurit ini mahir meracik masakan di dapur umum Desa Karangligar yang disediakan untuk korban banjir.
Banjir yang terdapat di Desa Karangligar saat ini menyebabkan masyarakat menjadi kesulitan memperoleh makanan. Dapur umum mulai disediakan pada Selasa (9/2). Petugas yang ada di dapur umum berasal dari prajurit TNI 305 Kabupaten Karawang. Mulai memasak pada pukul 10.00 pagi. “Dapur umum ini mulai kami sediakan pada hari ini dan mulai menyediakan masakan dari pagi pukul 10.00,” ujar Masduki, anggota TNI 305.

Bahan masakan yang disediakan terdiri dari beras 50 Kg, telor 100 butir, ayam potong 10 Kg. Menu yang disediakan dari pagi hingga sore hari berbeda-beda. Saat pagi hari kemarin menu yang disediakan yakni telur dadar, mie, sayur. Masakan yang diberikan sebanyak 300 nasi bungkus dan dibagi berdasarkan waktu makan. “Setiap waktu makan disediakan 100 nasi bungkus yang disalurkan,” terangnya.

Penyaluran nasi bungkus dilakukan dengan cara mengantarkan makanan langsung ke seluruh posko yang ada. Data masyarakat yang terdampak banjir diperoleh dari pihak Babinsa Kabupaten Karawang. Dapur umum saat ini baru disediakan untuk warga Desa Karangligar. Terdapat kendala selama membuka dapur umum, salah satunya yakni tempat belanja yang jauh dari lokasi banjir serta peralatan yang dimiliki masih belum lengkap.
Petugas yang berjaga diterapkan sistem shift. Terdapat tiga shift yakni pagi, siang, sore. Setiap shift terdapat tujuh hingga delapan petugas. “Petugas tidak melibatkan warga sekitar di dapur umum tersebut. Hal ini dikarenakan petugas yang berjaga di dapur umum sudah cukup banyak,” terangnya.

Siti Maemunah (44), korban banjir Desa Karangligar menilai, pemberian nasi bungkus kepada seluruh korban masih belum merata. Masih ada korban banjir yang belum memperoleh nasi bungkus. “Dari semalam sampai hari ini saya belum dapet nasi bungkus, pas diminta ke dapur umum jawabannya masakan belum matang,” ujarnya. (cr6)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button