GUDANG LOGISTIK: BPBD siapkan ruangan khusus untuk menyimpan logistik.
KARAWANG, RAKA – Banjir yang menimpa sejumlah kecamatan di Karawang tak membuat kewalahan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk mengatasinya, hal itu lantaran banyak pihak yang turut membantu untuk menangani banjir.
Kepala BPBD Karawang Yasin Nasrudin mengatakan selama banjir tahun 2021 yang terjadi di sejumlah kecamatan ini turut dibantu oleh banyak pihak termasuk relawan, TNI dan Polri. Sehingga kerja Satgas BPBD dan Damkar untuk mengevakuasi korban banjir bisa ditangani. “Kita insya Allah tidak kewalahan sama sekali, saya kira cukup karena kita dibantu oleh relawan di kita juga ada damkar dan satgas yang standby,” jelas Kepala BPBD Karawang Yasin Nasrudin, kepada Radar Karawang.
Lebih lanjut kata dia, jumlah personel Satgas 40 orang, BPBD 30 dan Damkar 166 orang yang turut dikerahkan untuk mengevakuasi korban banjir. Sementara itu, anggaran logistik BPBD untuk satu tahun sebesar Rp500 juta, itupun tidak hanya untuk korban banjir tapi untuk korban kebakaran, tanah longsor, puting beliung dan lain sebagainya. “Logistik sudah mulai terpakai seperti mie instan sudah kita keluarkan semua,” imbuhnya.
Yasin mengaku dengan anggaran logistik Rp500 juta itu dianggap cukup untuk satu tahun, meski pun pihaknya belum mengetahui berapa sisa anggaran logistik setelah dikeluarkan untuk korban banjir. “Saya kira satu tahun cukup karena kita dibantu perusahaan,” pungkasnya. (mra)
