ALTERNATIF: Warga mendirikan kandang domba di tanggul Citarum karena kampungnya kebanjiran. Warga mencari tempat yang aman agar ternaknya tidak ikut terendam banjir.
Warga Dirikan Kandang Domba di Tanggul Citarum
RENGASDENGKLOK, RAKA – Genangan banjir yang terjadi di Dusun Krajan A, Desa Kertasari, Kecamatan Rengasdengklok membuat warga terpaksa mendirikan kandang domba di bantaran tanggul Citarum.
Banjir di Dusun Krajan A sering terjadi pada musim penghujan lantaran kontur tanah yang cekung dan minimnya aliran pembuangan air. Akibatnya tidak sedikit warga harus mendirikan tenda pengungsian sementara, tak hanya menyelamatkan perkakasan rumah tangga dari genangan air banjir, ada juga warga yang menyelamatkan hewan peliharaannya seperti domba. Misalnya, Zaenin (85) warga Dusun Krajan A memilih untuk mendirikan kandang domba di bantaran tanggul Citarum, karena kandang yang digunakan sehari-hari sudah digenangi air. “Kandang yang deket rumah sudah kebanjiran, makanya buat kandang lagi di sini,” jelasnya, kepada Radar Karawang saat ditemui di bantaran tanggul Citarum.
Lebih lanjut kakek yang memiliki 10 ekor domba itu mengaku di musim penghujan ini dirinya mencoba untuk memberi pakan domba dengan buah pisang, hal itu sebagai pakan tambahan dari rumput. “Nyoba aja dikasih pakai pisang, soalnya kan sekarang gimana mau nyari rumput, Citarumnya aja banjir,” katanya.
Zaenin menambahkan banjir di wilayah Rengasdengklok ini tidak hanya menggenangi rumah dan kandang dombanya, melainkan membanjiri kebon sayurannya yang ada di pinggiran tepi sungai Citarum. “Kebon kacang, terong sama jagung juga kebanjiran,” pungkasnya. (mra)
