
TUNGGU PELANTIKAN: Cellica Nurrachadiana serahkan posisinya sebagai bupati kepada Acep Jamhuri sampai ada pelantikan bupati dan wakil bupati terpilih.
Karawang Dipimpin Pelaksana Harian Bupati
KARAWANG, RAKA – Terhitung 17 Februari 2021, jabatan bupati dan wakil bupati Karawang yang selama ini diemban Cellica Nurrachadiana dan Ahmad Zamakhsyari sudah habis.
Namun karena pemerintah pusat belum mengeluarkan surat keputusan untuk bupati dan wakil bupati terpilih, untuk sementara waktu jabatan tersebut diisi oleh pelaksana harian bupati yang ditempati oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Karawang Acep Jamhuri.
Saat dihubungi Radar Karawang, Acep Jamhuri mengatakan, diberikannya beban tambahan sebagai Plh Bupati Karawang merupakan amanat konstitusi, guna mengisi kekosongan jabatan bupati sebagaimana surat dari Mendagri. “Ketika bupati dan wakil bupati masa jabatannya habis, harusnya (bupati dan wakil bupati terpilih) dilantik, karena memang menunggu beberapa temen-temen dalam proses Pilkada ada gugatan ke MK (Mahkamah Konstitusi), sambil menunggu putusan di MK, maka pelantikan ditangguhkan,” katanya saat ditemui selepas serah terima jabatan bupati di Gedung Singaperbangsa, Rabu (17/2).
Kata Acep, dirinya menjabat sebagai Plh bupati tidak akan lebih dari satu bulan karena berbeda dengan Plt. Bahkan dalam surat Kemendagri disebutkan dalam minggu keempat bulan Februari ini harus sudah mempersiapkan untuk pelantikan bupati dan wakil bupati terpilih. “Saya kira ini hal yang lumrah, amanah konstitusi. Pemerintahan harus berjalan, kemudian kita juga nanti mempersiapkan skenario pelantikan,” jelas pria yang juga dikenal dengan panggilan Ajam ini.
Sedangkan Cellica Nurachadiana mengatakan, berdasarkan surat Menteri Dalam Negeri melalui Gubernur Jawa Barat bahwa saat habis masa jabatan, maka tugas pokok fungsi bupati diserahterimakan kepada Sekda Karawang untuk mengisi kekosongan jabatan. “Terhitung tanggal 18 Februari berarti masa tugas kami berdua selesai, saya dan Kang Jimmy untuk kami serahkan seluruh kebijakan terkait masalah teknis kepada Plh Bupati Karawang,” jelasnya.
Lebih lanjut Cellica mengatakan, dirinya meminta maaf apabila terdapat kekurangan selama lima tahun memimpin Karawang bersama Wakil Bupati Ahmad Zamakhsyari. Sambil menunggu dilantik sebagai bupati periode selanjutnya, Cellica mengaku akan tetap di Karawang dan fokus dengan kegiatan sosial. Kemudian dirinya juga akan memanfaatkan waktu lebih untuk anak-anak. “Kalau ada yang sifatnya teknis yang memang saya sebagai masyarakat biasa ingin turun dan membantu, ya saya bantu sama seperti temen-temen,” imbuhnya. Kedepan, Cellica Nurrachadiana akan melanjutkan kepemimpinannya bersama Aep Syaepuloh setelah resmi dilantik. (mra)