NYEBRANG : Warga Muara nyebrang dengan menggunakan perahu karet milik BPBD Karawang. Beberapa akses jalan di desa tersebut putus akibat banjir.
CILAMAYA WETAN, RAKA – Akses jalan lumpuh digenangi banjir, masyarakat Desa Muara nyebrang gunakan perahu karet milik BPBD. “Akses jalur yang ke Cilamaya lumpuh, jadi kita bantu masyarakat untuk menyebrang dengan perahu karet miliki BPBD yang di persiapkan. Khususnya mereka yang sangat membutuhkan bantuan,” ujar Kades Muara Iyos Rosita, kepada Radar Karawang.
Menurutnya, banjir yang diakibatkan jebolnya tanggul Kali Bawah itu benar-benar memutuskan akses warga Dusun Tanjungjaya yang hendak Ke Cilamaya.
Pasalnya, ketika mereka yang bertempat tinggal di Dusun Tanjungjaya dan memiliki keperluan ke Cilamaya, harus melalui jalur yang tergenang banjir di Dusun Krajan, di depan kantor Desa Muara.
Beruntung, tim BPBD memberikan izin perahu karetnya untuk digunakan oleh warga. Karena kalau tidak, entah bagaimana jadinya masyarakat yang memiliki kebutuhan khusus.
Sementara, Satgas BPBD Cilamaya Aan Susanto mengatakan, melihat kondisi Desa Muara yang dinilai paling parah tergenang banjir, terlebih dengan TMA masih tinggi, kepala desa bertanggung jawab penuh atas penggunaan perahu karet ini.
Apalagi dengan kondisi Desa Muara yang masih darurat, masyarakat bisa menggunakan perahu karet bila air mndadak tinggi untuk mengevakuasi. “Bisa langsung dipakai, tapi kalau sudah aman, perahu karetnya kita tarik kembali. Dan itu pun, pengoprasiannya tidak sembarangan, harus dari satgas BPBD,” tegas Aan. (rok)
