Biaya Sekolah Paket Gratis Dibatasi
BUKA LAGI: Junaedi sosialisasikan pembukaan sekolah paket A, B dan C di Desa Duren, Kecamatan Klari. Disediakan pembiayaan sekolah gratis bagi siswa usia di bawah 20 tahun.
Hanya untuk Siswa Usia di Bawah 20 Tahun
KLARI, RAKA – Pusat Kegiatan Belajar Masyarkat (PKBM) Kecamatan Klari membuka kembali penerimaan sekolah paket, petugas tengah sibuk melakukan sosialisasi. Bagi siswa yang berusia di bawah 20 tahun, biaya pendidikan digratiskan.
Tutor BKBM Bina Bakti Kecamatan Klari Junaedi mengatakan, untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), pemerintah memberikan pintu khusus atau kesempatan bagi warga yang ingin merasakan jenjang pendidikan. “Melalui program sekolah paket ini, tentunya warga bisa merasakan KBM, karena dulu sekolah itu susah, makanya hari ini kita buka kesempatan itu,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Rabu (24/2).
Ia menambahkan, agar program tersebut diserap oleh seluruh warga, pihaknya menyampaikan sosialisasi melalui rapat-rapat minggon desa, hal itu dapat meningkatkan jumlah para calon yang ingin mengikuti program sekolah paket. “Karena program sekolah paket ini sama dengan sekolah-sekolah biasanya, kita punya buku induk sampai rapor setelah lulus sekolah paket nanti. Masa kegiatan belajar juga sama seperti sekolah lainnya, cuma untuk saat ini daring karena sedang Covid-19,” tambahnya.
Junaedi mengaku, untuk program sekolah paket tersebut mulai dari paket A, B, dan C. Menurutnya antusias warga juga cukup baik. Tahun lalu saja, sebanyak 400 warga yang telah mengikuti program sekolah paket tersebut. Namun untuk di tahun 2021, jumlah pembatasan kuota gratis sekolah paket telah diterapkan, yaitu hanya bagi warga yang usianya di bawah 20 tahun. “Sedangkan yang usianya 20 tahun ke atas itu tidak gratis, kebijakan itu sudah diatur oleh pemerintah karena yang membiayai sekolah paket gratis ini dari pemerintah,” akunya.
Pihaknya juga berharap, di tahun 2021, jumlah calon siswa sekolah paket bisa meningkat, hal itu tentunya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, dengan sekolah warga bisa teredukasi serta terbuka pola pikirnya dalam membangun kehidupan yang lebih baik lagi. “Karena bagai manapun pendidikan ini sangat menunjang, mudah-mudahan saja bisa lebih banyak lagi kedepannya,” pungkasnya. (mal)