Kerugian Masjid Al Munawaroh Rp20 Juta
BELUM RAPI: Setelah air surut, hingga Rabu (24/2) masjid al Munawaroh belum digunakan untuk pengajian. Pembersihan masjid belum tuntas setelah terendam banjir, Sabtu (20/2) lalu.
Alquran sampai Pengeras Suara Rusak
KARAWANG, RAKA – Masjid Jami Al Munawaroh Kampung Benteng, Kelurahan Tanjungmekar, Kecamatan Karawang Barat, salah satu tempat ibadah yang terendam luapan air sungai Citarum. Kerugian akibat banjir ditaksir sampai Rp20 juta.
Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al Munawaroh Abbas mengatakan, ketinggian air di masjid Al Munawaroh akibat luapan sungai Citarum mencapai dua meter. Sehingga perabotan masjid seperti ampli, speaker dan genset rusak terendam. “Kalau sejadah sama Alquran juga sama kerendam, genset juga rusak,” jelasnya, kepada Radar Karawang, saat ditemui di masjid Al Munawaroh.
Tak hanya itu, Abbas mengaku semen untuk pembangunan masjid ikut terendam dan tidak bisa digunakan lagi. Dia menjelaskan, air yang merendam permukiman Kampung Benteng datang secara tiba-tiba, hal itu karena meluapnya air Sungai Citarum. “Sabtu pagi kondisi di sini biasa saja, gak ada banjir, terus pas siang tiba-tiba aja air langsung besar,” ujarnya.
Dia menambahkan, Masjid Al Munawaroh selain digunakan untuk ibadah salat berjamaah, masjid itu juga kerap digunakan untuk pengajian rutin untuk ibu-ibu maupun anak remaja. “Hari Rabu biasanya dipakai pengajian ibu-ibu, tapi sementara ini tidak ada dulu pengajian,” paparnya.
Sebelumnya, setelah dilanda banjir ketinggian sampai tiga meter, kini warga tengah sibuk berlalu lalang membersihkan rumah. Roni (46) warga Kampung Benteng, Kelurahan Tanjungmekar mengatakan hingga tiga hari setelah banjir merendam permukiman warga, pihaknya masih bertahan di tenda pengungsian meski air luapan Sungai Citarum sudah mulai surut. “Soalnya sekarang aja di dalam rumah masih ada lumpurnya, belum bersih semua,” jelasnya.
Banjir setinggi kurang lebih tiga meter yang merendam Kampung Benteng ini baru pertama kali terjadi, kata Roni, air Citarum secara tiba-tiba meluap dan langsung merendam rumah warga. “Sabtu kemarin itu air langsung tinggi aja, saya juga gak sempat bawa pakaian,” ucapnya. (mra)