KARAWANG

Waspadai DBD Usai Banjir

RAPIKAN PERABOTAN: Warga terdampak banjir rapikan perabotan rumah.

Galakan Gerakan 3M

KARAWANG, RAKA – Banjir usai, tugas tenaga kesehatan belum selesai. Soalnya, setelah banjir ini berpotensi menimbulkan sejumlah penyakit, salah satunya demam berdara dengue (DBD).

Usai banjir, banyak perabotan rumah yang menjadi sampah dan masih berserakan di lingkungan yang terkena banjir. Jika tidak segera dibersihkan, barang seperti perabotan rumah tangga bisa menjadi sarang nyamuk. Apalagi, curah hujan masih tinggi, air hujan bisa tertampung di barang-barang bekas tersebut. Masyarakat diminta tetap waspada terhadap sejumlah penyakit usai banjir.

Rosidi, kepala Puskesmas Karawang Kota mengatakan, puskesma terus melakukan sosialisasi mengenai potensi munculnya DBD di tengah masyarakat. Hal ini perlu dilakukan, agar meminimalisir adanya warga yang mengidap DBD. “Hingga saat ini belum terdapat pasien untuk penyakit demam berdarah dengue,” katanya, pada Radar Karawang, baru-baru ini.

Diteruskannya, pencegahan DBD bisa dilakukan oleh masyarakat dengan cara 3M yaitu menguras tempat penampungan air, mengubur barang bekas dan menutup tempat penampungan air. Cara ini dinilai untuk mencegah nyamuk DBD berkembang biak. “Sosialisasi terus dilakukan, menguras tempat penampungan air, mengubur barang bekas dan menutup tempat penampungan air,” pungkasnya. (asy)

Related Articles

Back to top button