Uncategorized

Kartu BPNT Banyak yang Kosong

PELAYANAN : Suasana meja pelayanan kantor kepala Desa Duren Kecamatan Klari. Kini keluarga penerima manfaat BPNT banyak yang protes soal kartu ATM BPNT yang tidak ada isinya.

KLARI, RAKA – Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) desa tengah sibuk melakukan data perbaikan penerima bantuan sosial. Pasalnya kesalahan data membuat KPM tidak menerima bantuan tersebut.

PSM Desa Duren Jeje mengatakan, sejak dilakukan migrasi kartu ATM dari BNI ke BTN (Bansos PKH), ratusan data milik warga ditemukan tidak sesuai antara KK dan KTP. “Sehingga warga tidak bisa mencairkan bantuannya, karena nomor NIK yang tertera di KTP dan KK ini tidak sesuai, kenapa terjadi demikian, karena pada saat dulu nomor NIK mengacu pada Nomor NIK KK, sedangkan saat ini KTP berbentuk KPT elektrik, ini menjadi acuan mebuatan KK. Pada intinya nomot NIK dan KK ini tidak sesuai,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Senin (8/3).

Ia menambahkan, agar bantuan tersebut tetap bisa dicaikan oleh KPM, sebanyak 234 data milik warga harus melakukan perbaikan identitas khususnya untuk penerima Bansos PKH, BPNT dan BST. “Untuk kasus perbaikannya beda-beda, mulai tidak sesuai nomor NIK KTP dan KK, salah penulisan nama dari KK dan KTP, serta pengalihan KPM yang meninggal kepada keluarganya, karena Bansos ini bisa diwariskan kepada keluarganya dengan catatan memenuhi syarat,” tambahnya.

Ia mengaku, perbaikan data akan disesuaikan dengan data Dinas Catatan Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcatpil) Kabupaten Karawang. “Kita memang sudah mempersiapkan perbaikan ini, segala bentuk kesalahan dalam pendataan kita sudah sediakan solusinya,” akunya.

Pihaknya juga menghimbau kepada KPM untuk mengusulkan perbaikan data, sehingga bantuan sosial yang menjadi haknya bisa diberikan dan didistribusikan. “Bukannya kita mendesak atau apa, yang pasti ini demi kebaikan warga juga, karena bantuan ini ya buat mereka, makannya secepatnya melakukan perbaikan,” pungkasnya. (mal)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button