BANJIR : Kondisi ruas jalan Klari, tepatnya Kosambi selalu banjir saat hujan mengguyur. Warga meminta jalan itu segera diperbaiki agar tidak menjadi penyebab macet dan kecelakaan.
KLARI, RAKA – Jalan arteri Klari tepatnya di depan Pasar Kosambi, Desa Duren, selalu banjir setiap hujan deras turun. Hal itu terjadi karena saluran drainase mati dan mengalami penyempitan.
Kaur umum dan perencanaan Desa Duren Regy J.C Abdullah mengatakan, setiap hujan besar pertigaan jalan arteri Klari Pasar Kosambi selalu mengalami banjir, ketinggian air bisa mencapai 15 sentimeter. “Pokoknya genangan air itu tepat dipertigaan menuju arah Cikampek dan ke arah Desa Belendung dekat rel kereta api,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Selasa (9/3).
Ia menambahkan, pemicu banjir tidak lain karena terjadinya penyempitan pada saluran drainase. Saluran yang melintasi kereta api melalui jalur bawah dan menuju pembuangan ke arah Pancawati. “Untuk perbaikan ini tentunya diperlukan normalisasi yaitu dengan membuka terlebih dahulu drainase yang ada di bawah ini,” tambahnya.
Ia mengaku, drainase tersebut juga menjadi tanggungjawan pemerintah kabupaten dan pusat karena lokasinya yang berada di samping jalan arteri.
Menurutnya, jika kondisi tersebut tetap dibiarkan maka genangan air akan merusak kontruksi jalan sehingga terjadinya lubang pada jalan dan membahayakan pengendara. “Ya bisa dilihat semenjak musim hujan, banyak jalan yang mulai berlubang, artinya butuh penangan cepat untuk persoalan ini,” katanya.
Sementara itu Kades Duren Abdul Halim mengungkapkan, beberapa tahun lalu juga ia telah mengajukan permohonan perbaikan melalui Balai Besar Pemeliharaan Jalan Umum (BBPJU) Cikopo untuk secepatnya melakukan perbaikan, namun sampai saat ini belum ada tindak lanjut sehingga permasalahan dua titik banjir di arteri Klari belum bisa diatasi. “Karen ini bukan wewenang kita untuk melakukan perbaikan, kita hanya bisa mendorong meskipun belum terealisasi persoalan ini akan terus kita sampaikan sampai ada titik terang untuk perbaikan,” pungkasnya. (mal)
