Uncategorized

Sekcam Cilamaya Wetan: Vaksin Kedua Pegal

VAKSIN KEDUA: Salah satu staf kantor Kecamatan Cilamaya Wetan sedang divaksin oleh tenaga kesehatan di Puskesmas Cilamaya, Kamis (18/3).

Enam Staf tak Divaksin Karena Positif Corona

CILAMAYA WETAN, RAKA – Staf Kecamatan Cilamaya Wetan silih berganti bertolak dari kantor camat menuju Puskesmas Cilamaya untuk melaksanakan vaksin Covid-19 tahap dua, Kamis (18/3).

Dari jumlah 30 staf kecamatan, sebanyak 15 orang staf telah memenuhi panggilan puskesmas. Sementara, enam orang yang sempat terinfeksi Covid-19 menunggu tiga bulan setelah dinyatakan sehat, dan 9 staf sisanya menunggu giliran.

Menurut salah satu staf Kecamatan Cilamaya Wetan Caskim Suryadi, meski vaksin kedua ini memiliki efek pegal, dia berharap bisa memutus mata rantai penyebaran virus covid secara langsung. “Rada pegel yang kedua mah, tapi mudah-mudahan terasa manfaatnya,” ujarnya setelah divaksin.

Sekcam Kecamatan Cilamaya Wetan Abdul Rosid mengatakan hal serupa, vaksin kedua ini memang memiliki efek pegel dari vaksin pertama, namun tidak butuh waktu lama.

Manfaat vaksin ini bukan hanya mengikuti aturan atau anjuran pemerintah saja, karena dia sadar vaksin ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat untuk memutus mata rantai, dan memutus perkembangan peredaran vaksin.

Disadari atau tidak, wabah virus covid-19 sudah menyebar ke berbagai sudut kampung, tak sedikit masyarakat yang terpapar setiap harinya, dan tidak sedikit juga yang mengalami kematian. “Dengan ikut divaksin, secara tidak langsun kita membunuh dan mempersempit ruang wabah virus Covid-19,” terangnya.

Kasubag TU Puskesmas Cilamaya Sumari mengatakan, vaksin yang diberikan tidak jauh berbeda dengan yang pertama, adapun terasa pegel, kemungkinan pelaksanan vaksin kedua ini tidak ada bedanya. “Mungkin staminanya yang kurang,” ujarnya. (rok)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button