KARAWANG, RAKA – Tidak semua calon kepala desa (Kades) mengeluarkan banyak biaya untuk mengikuti pemilihan. Jika sudah dicintai masyarakat, justru banyak yang mengirimkan bantuan, baik bentuk logistik maupun dana untuk keperluan selama proses pencalonan.
Hal seperti ini, dialami oleh calon Kades Purwadana Endang Heryana. Selama masa proses pilkades, calon nomor urut 3 memperoleh bantuan logistik. Bantuan tersebut berupa air mineral, kopi dan makanan. Selain itu pun ada yang memberikan bantuan dana untuk membuat alat peraga kampanye. “Alhamdulillah,kemarin yang turun kampanye itu semua ikhlas,” ujar Lukman N Iraz, ketua pemenangan calon nomor urut 3 Endang Heryana, Kamis (18/3).
Bahkan, lanjutnya, saat masa kampanye terdapat masyarakat yang kehabisan bensin dan dari calon tidak memberikan uang apapun. Hanya terdapat makan siang saja yang disiapkan oleh pihak calon. “Hal ini pun masih mengalami kekurangan nasi. Jumlah nasi yang disediakan hanya sebanyak 50 bungkus,” terangnya.
Endang Heriyana, calon inkumben Kades Purwadana mengaku, tidak memperoleh keluhan dari masyarakat terkait politik uang. Ia mengaku jika sumbangan logistik berasal dari kader. Hal ini mereka lakukan untuk menunjukkan partisipasi kepada calon. “Kebutuhan logistik itu sebagian besar dari para kader,” ungkapnya.
Salah seorang warga Desa Purwadana Ika (65) mengatakan, masyarakat tidak mengeluh apapun saat tidak memperoleh uang dari calon kades, bahkan tidak menanyakannya. Ia mengaku jika tidak diberikan akan tetap menerima dengan ikhlas. “Ya kalau dikasih ya terima, kalau gak dikasih ya udah gak nanya,” pungkasnya. (cr6)
