HEADLINEKarawang

Anak Kalah Telak Lawan Bapak di Karyasari

TETAP RUKUN: Nindah Febriasa pose bareng bapaknya, petahana Kepala Desa Karyasari Asur Pudian.

KARAWANG, RAKA – Seorang anak di Desa Karyasari, Kecamatan Rengasdengklok, ikut bersaing melawan bapaknya sendiri dalam pemilihan kepala desa (pilkades) serentak.

Alhasil, Nindah Febriasa anak dari petahana Kepala Desa Karyasari Asur Pudian itu kalah telak dengan selisih 7.088 suara, atau Nindah mendapat 760 suara sedangkan Asur mendapat 7.848 suara.

Nindah mengaku dari awal dirinya sudah tidak optimis menang karena harus melawan bapaknya sendiri.
“Saya gak optimis menang, soalnya masyarakat lebih kenalnya sama bapak saya,” jelasnya kepada Radar Karawang saat ditemui di rumahnya, kemarin.

Lebih lanjut kata dia, sebelumnya yang akan mencalonkan kepala desa sebagai lawan bapaknya tersebut yaitu ibunya. Namun karena ibunya itu tidak memenuhi syarat, artinya tidak memiliki ijazah sebagaimana yang harus dipenuhi dalam pencalonan kepala desa.
“Awalnya mau ibu saya tapi karena tidak memenuhi persyaratan, ya sudah akhirnya saya yang naik jadi calon,” ujarnya.

Nindah meminta kepada calon terpilih supaya dapat menjalankan tugasnya dengan amanah, jujur dan, adil.
“Intinya pemimpin itu harus tanggung jawab, dan bisa menyelesaikan pekerjaannya,” imbuhnya.

Asur Pudian mengaku akan melanjutkan pembangunan infrastruktur semisal jalan ataupun jembatan di wilayah kerjanya. Selain itu, dia juga akan kembali melanjutkan aktivitas kegiatan di bidang agama maupun olahraga.
“Saya sudah optimis menang, bahkan waktu mencalonkan periode pertama, kedua juga sudah yakin menang,” katanya.

Ketua Panitia Pilkades Karyasari Oyo Sutarya mengatakan, terdapat dua calon kepala Desa Karyasari, mereka adalah bapak dan anak. Kata dia, hal itu terjadi karena tidak ada lagi warga yang daftar jadi calon kepala desa.
“Kita sudah sosialisasikan semua tahapan pilkades ini kepada masyarakat, tapi memang yang daftar hanya dua orang,” pungkasnya. (mra)

Related Articles

Back to top button