Kades Terpilih Kompak Benahi Mau Ekonomi

TUNJUKAN SURAT SUARA: Kades terpilih Desa Pangulah Utara Ade Trisna Sutrisna (kiri) menunjukan surat suara.
KLARI, RAKA – Meski di tengah wabah corona, berbagai rencana dan persiapan pembangunan mulai dirancang oleh para kepala desa yang telah dinyatakan terpilih pada Pemilihan kepala desa (pilkades).
Seperti yang dikatakan oleh pemenang Pilkades Kiarapayung, Murdin Jaenudin. Untuk ketiga kalinya ia terpilih sebagai kepala desa, menurutnya itu menjadi mandat dan tanggung jawab menjadikan desanya lebih baik lagi. “Ya pada dasarnya kita selaku pemerintah desa hanya sebagai pelayan, dan memberikan kenyamanan untuk masyarakat,” ucapnya kepada Radar Karawang, Senin (22/3).
Ia menambahkan, ada yang berbeda pada pembangunan di tahun 2021, pembangunan desa akan difokuskan kepada pembangunan perekonomian warga. Menurutnya sudah satu tahun ini pemerintah desa tidak melakukan pembangunan infrastruktur, karena dana desa yang seharusnya dialokasikan untuk pembuatan jalan dialihkan untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT). “Apalagi memasuki 2021 selama 12 bulan dana desa ini untuk distribusi BLT, jadi kita tetap melanjutkan program kemarin saja,” tambahnya.
Pemenang Pilkades Tamelang, A. Nurhidayat mengungkapkan, pencalonannya yang ketiga kalinya sebagai kepala desa telah membuahkan hasil, kini ia mengalahkan paslon nomor urut dua. Upaya yang dia lakukan itu tidak lain untuk melakukan pembangunan desa dari segi potensi yang ada, menurutnya meski Tamelang menjadi desa yang mendapatkan serapan dana desa terkecil di Kabupaten Karawang, hal itu tidak menutup kemungkinan untuk membangun ekonomi kerakyatan lebih baik lagi. “Untuk wilayah kita banyak warga pendatang, karena mereka kerja di wilayah Tamelang yang memiliki beberapa perusahaan, nah potensi ini bisa kita gali agar kemudian bisa memberikan sisi ekonomis untuk warga,” ungkapnya.
Masih dikatakannya, ia juga menilai bahwa pembangunan infrastruktur tidak akan bisa digarap di tengah wabah corona, karena serapan anggaran hanya akan dialokasikan untuk penanganan corona berupa bantuan sosial. “Saya kira semua desa di Kabupaten Karawang sama saja, kita akan fokus untuk penanganan Covid-19 dulu karena aturannya memang seperti itu. Kalau memang corona ini musnah, pasti pembangunan infrastruktur ini akan kita lanjutkan,” pungkasnya. (mal)