GERBANG SEKOLAH

Iqbal, Siswa Al Irsyad Wakili Karawang Seleksi Timnas U-16

KARAWANG, RAKA- Tidak semua orang berkesempatan mengikuti seleksi pemain Timnas U-16. Anak-anak di Indonesia yang masuk kategori usia 16 harus mengikuti seleksi ketat mulai dari tingkat kabupaten. Kabar gembiranya adalah ada salah seorang perwakilan siswa Al Irsyad yang berhasil menjadi utusan terpilih Kabupaten Karawang untuk mengikuti Seleksi Timnas U-16. Siswa tersebut adalah Ahmad Iqbal Abdullah yang akrab disapa Iqbal.

Saat ini, Iqbal duduk di kelas 8 Syam SMPIT Al Irsyad Al Islamiyyah Karawang. Perjalanan Iqbal menjadi utusan Karawang tidaklah mudah. Ia harus melewati berbagai rangkaian seleksi yang ketat dan objektif sehingga layak menjadi perwakilan Karawang dalam seleksi Timnas U-16. Seleksi ini menjadi ajang rutin tahunan yang diadakan PSSI Pusat dengan bantuan Asosiasi Provinsi (Asprov) dan Asosiasi Kabupaten (Askab) atau Asosiasi Kota (Askot) di berbagai daerah di tanah air.

Ahmad Iqbal Abdullah

Sebelum mengikuti seleksi Askab, dari wawancara bersama orang tuanya, Iqbal sudah tergabung di SSB Peruri Karawang dan Akademi ASAD Purwakarta. Posisi bermainnya adalah pemain tengah, baik gelandang bertahan maupun gelandang serang. Untuk seleksi kali ini, pihak Akademi ASAD memperbolehkan anak didiknya untuk mengikuti seleksi timnas melalui SSB asalnya. Untuk itu, Iqbal ikut seleksi melalui rekomendasi SSB Peruri Karawang yang selama ini dia dibesarkan.

Seleksi Timnas U-16 Kabupaten Karawang dilakukan Kamis, 4 Maret 2021 di Stadion Mini Anda S. Dipura Cikampek. Seleksi dilakukan 2 tahap. Tahap pertama dimulai dari jam 8 sampai 11, sedangkan tahap kedua dimulai dari jam 1 sampai 3. Dari 163 pemain Karawang yang diseleksi, terpilih 3 pemain yang salah satunya adalah Iqbal. Artinya, Iqbal berhasil mengalahkan 160 pemain lain yang mengikuti seleksi. Iqbal menjadi bagian penting sebagai pemain terbaik dan pilihan utama Karawang untuk melanjutkan ke tahap Seleksi Provinsi.

Kemudian, Askab Karawang mengirimkan 3 pemain tersebut untuk rekomendasi seleksi di tingkat Provinsi Jawa Barat. Seleksi tingkat provinsi dilakukan di Lapangan Lodaya Bandung dan Asprov PSSI Jawa Barat. Seleksi ini dilakukan pada tahap pertama dan kedua yang dilakukan pada Selasa, 9 Maret 2021 dengan diikuti kurang lebih 200 pemain dari seluruh kabupaten di Jawa Barat. “Seleksi tahap pertama dilakukan dengan cara permainan 6 vs 6. Alhamdulillah, Iqbal lolos seleksi. Dan tahap kedua dengan permainan lapangan penuh, 11 vs 11. Alhamdulillah, Iqbal juga lolos seleksi tahap kedua. Yang lolos ke seleksi tahap ketiga sebanyak 33 pemain dan Iqbal, satu-satunya pemain yang berasal dari Kabupaten Karawang,” ujar orang tua Iqbal, Fitri.

Adapun seleksi tahap ketiga (tahap akhir di Provinsi), imbuhnya, dilakukan pada Kamis, 11 Maret 2021 dengan peserta sebanyak 33 pemain. Artinya, Iqbal sudah menjadi bagian dari 33 pemain terbaik provinsi. Di seleksi tahap akhir ini, asisten pelatih Timnas U-16, yaitu coach Firmansyah dan Markus Horison melihat langsung proses permainan dari 33 pemain ini.
Dari 33 pemain ini kemudian dibagi menjadi 3 tim dan dilakukan pertandingan di antara mereka. Seleksi ini juga melibatkan pelatih dari Asprov PSSI Jawa Barat, di antaranya mantan pemain Persib Bandung, Ajat Sudrajat dan Robbi Darwis. Proses seleksi berlangsung dari jam 08.00-10.00. Setelah proses seleksi selesai, semua pemain dikumpulkan dan diberi pengarahan oleh asisten Timnas U-16 dan panitia ASPROV PSSI Jawa Barat.

Semua pemain yang ada di seleksi tahap akhir ini akan dilaporkan ke Pelatih Kepala Timnas Indonesia dan akan dipilih sesuai dengan keperluan timnas Indonesia. Iqbal menorehkan prestasi yang membanggakan karena mampu menembus seleksi yang super ketat untuk kemudian memantaskan dirinya menjadi bagian pemain terbaik di antara 33 orang pemain tersebut.

Nama Iqbal beserta pemain lainnya di Jawa Barat juga turut menjadi bahan pertimbangan Tim Nasional dalam rangkaian Piala AFF nanti. Prestasi ini turut menjadi kabar menggembirakan bagi semua masyarakat Karawang dan Jawa Barat karena talenta muda Jabar menjadi bagian penting proyeksi timnas masa depan (Garuda Muda). Kebahagiaan ini juga terungkap dari ibunda Iqbal, Fitri yang menuturkan bahwa beliau sangat bersyukur dengan prestasi ini. “Alhamdulillah, bersyukur kepada Alloh SWT, semoga ini memberi keberkahan dan kesuksesan ke depannya untuk semuanya,” ujarnya.

Prestasi ini tentu tidak terlepas dari sinergi orang tua dan sekolah sehingga mentalitas juara yang dibangun bisa menjadi bekal masa depan. Saat ditanya tentang kebiasaan baik apa yang diterapkan pada Iqbal sehingga berhasil percaya diri dalam seleksi? Fitri menjawab, “ Kebiasaan yang kami terapkan di antaranya adalah rasa taggung jawab, disiplin waktu, semangat pantang menyerah, dan berani berkompetisi untuk hal-hal yang baik,” tuturnya.

Faktanya, kebiasaan baik ini juga turut terbangun dengan baik dengan program-program unggulan Al Irsyad. “Alhamdulillah, manfaat Al Irsyad banyak. Di Al Irsyad dikembangkan suasana pembelajaran yang mendorong siswa bisa menjadi pribadi yang bertaqwa dan berprestasi. Pihak sekolah juga mendorong bakat siswa untuk menjadi seorang juara yang berakhlaqul kharimah. Alhamdulillah, di SMPIT Al Irsyad Al Islamiyyah Karawang, Iqbal masuk ke program Bina Prestasi, yang memungkinkan dia untuk bisa mempunyai waktu yang lebih untuk bisa berlatih dan berprestasi lebih baik lagi. Dalam hal ini, pihak sekolah sangat mendukung sekali. Alhamdullah untuk semuanya,” pungkasnya.

Prestasi Iqbal ini sekaligus menunjukkan betapa pendidikan Al Irsyad mampu menjawab tantangan perubahan zaman dalam berbagai bidang. Respons baik ini tentu turut ditunjang dengan penanaman adab siswa berkelanjutan dengan Kurukulum Khas Al Irsyad (PAI dan Al-Qur’an). Sekolah? Al Irsyad Aja! (asy)

Related Articles

Back to top button