GERBANG SEKOLAH

Waspadai Tindak Kriminal Anak

DIAMANKAN POLISI: Sejumlah anak usia sekolah diamankan di kantor Polsek Kotabaru beberapa waktu lalu.

Belajar Daring, Lebih Banyak Main

KARAWANG, RAKA – Pembelajaran jarak jauh (PJJ), jangan membuat orang tua lengah. Pengawasan aktivitas anak harus diperketat jangan sampai terjerumus pada tindak kriminal.

Tidak adanya aktivitas di sekolah bisa membuat siswa bosan karena setiap hari di rumah. Untuk mengusir kejenuhan, siswa keluar rumah dan berkumpul dengan teman-temannya. “Aktivitas di luar rumah inilah yang mesti diperhatikan, jangan sampai siswa salah melangkah. Niatnya keluar rumah untuk mengusir kejenuhan, tapi malah bertindak negatif,” terang praktisi pendidikan Sutiana, Kamis (25/3).

Meski pembelajaran dilakukan secara daring, lanjutnya, tidak menutup potensi kenakalan remaja, seperti tawuran. Karena terbatasnya pengawasan guru, orang tua harus berperan aktif. “Kalau hanya mengandalkan guru sulit. Meski begitu, guru juga jangan lepas tangan tetap harus melakukan pemantauan,” ucapnya.

Beberapa waktu lalu, Polsek Kotabaru mengamankan lima orang pelajar yang masih duduk di bangku SLTA karena diduga terlibat pembacokan di Jalan Raya Bakanmaja. “Sebenarnya pelaku pembacokan hanya satu orang, cuma untuk melakukan penyelidikan kita membawa keempat temannya yang kebetulan sebelum kejadian pembacokan, karena pelaku ini membacok setelah mengantarkan pulang keempat temannya ini,” kata Kanit Reskrim Polsek Kotabaru Ipda Windar, beberapa hari lalu.

Kelima pelaku, lanjutnya, masih di bawah umur, yaitu masih mengenyam pendidikan di bangku SLTA. Penangkapan pelaku juga sebagai salah satu cara untuk memberikan efek jera kepada para pelaku yang masih di bawah umur tersebut. “Kalau kita biarkan, khawatir malah semakin menjadi dan akan membahayakan warga atau pengendara lainnya,” akunya. (asy/mal)

Related Articles

Back to top button