HEADLINE

Cellica Ancam Demo PLTGU

RUSAK: Kondisi Jalan Cikalong-Cilamaya banyak yang mengalami kerusakan. Bupati saat acara kunjungan DPR RI ke PLTGU, Kamis (25/3), meminta PLTGU memperbaiki jalan ini.

Jika tak Perbaiki Jalan Cikalong-Cilamaya

CILAMAYA WETAN, RAKA- Jalan utama Cikalong-Cilamaya mengalami kerusakan di sejumlah ruas. Project Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Jawa-1 diminta ikut memperbaiki kerusakan itu.

Hadiri kunjungan kerja spesifik komisi VII DPR RI di Desa Cilamaya, Kecamatan Cilamaya Wetan, tepatnya di areal PLTGU Jawa-1, Bupati Karawang Cellica Nurachadiana ngotot inginkan perbaikan jalan utama Cikalong-Cilamaya. “Pokoknya saya minta bapak perbaiki jalan kami sesuai standarisasi yang kami buat, kalau tidak saya akan demo sendiri,” ungkap Cellica di ikuti seruan para tamu undangan, Kamis (25/3).

Karena menurut Bupati Karawang yang baru di lantik beberapa bulan kemarin ini, dukungan ini datang dari berbagai pihak Muspida Kabupaten Karawang. Termasuk Wakil Bupati yang ikut hadir, TNI, Polri dan sejumlah kepala dinas. “Saya mensuport full adanya PLTGU ini, termasuk TNI, Polri, kepala dinas dan lainnya. Untuk itu, dalam hal ini vendornya Samsung C&T dan beberapa vendor lain agar memperbaiki jalan yang ada di sini,” tegasnya.

Dengan lantang, Cellica juga siap pasang badan membantu kelancaran project yang memakan biaya Rp1,8 miliar dollar ini. Namun ada syarat yang harus dipenuhi, selain perbaikan jalan, Cellica juga meminta agar pihak PLTGU Jawa-1 berkoordinasi dengan Pemkab Karawang, khususnya Dinas Tenaga Kerja dalam proses perekrutan tenaga kerja. Entah itu buruh kasar, intelektual ataupun akademisi. “Pokoknya saya ingin, kami dilibatkan,” pintanya.

Tidak hanya itu, Cellica memiliki rencana menghidupkan kembali usaha jasa perdagangan di Kabupaten Karawang, dia meminta agar pihak PLTGU Jawa-1 bisa bersinergi dengan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Karawang. Terlebih kedepannya akan ada Petrogas dan nanti akan di bicarakan juga hal yang sama. “Keberpihakan kami untuk mendukung usaha nasional, pasti kami akan pasang badan. Tapi bapak harus mengerti kami, karena kami juga punya rakyat,” celotehnya.

Dalam kesempatan yang sama, salah satu anggota DPR RI Fraksi Gerindra Ramson Siagian menjelaskan, sesuai dengan mekanismenya, semua yang ada hubungannya dengan banggar, harus memperjuangkan kabupaten ini supaya meningkat ke APBN. “Iya di tingkatkan, dari jalan kabupaten ke jalan apa? Karena PLTGu ini proyek nasional,” terangnya.

Mengenai perbaikan jalan, DPR RI harus berbuat, sehingga kualitasnya menjadi kualitas nasional. Kebetulan, Ramson mengaku, salah satu orang yang ikut serta mengamandemen undang-undang 1945. Mengenai hal ini, jelas ada mekanismenya semua. “Nanti tolong Ibu Bupati bikin surat untuk itu, karena ini proyek nasional. Bukan hanya kepentingan Kabupaten Karawang, secara khsusus untuk listrik Jawa-Bali,” paparnya.

Sementara menurut Dirut PLTGU JAWA-1 Indra Trigha, kurang lebih 3.800 pekerja project besar ini di kerjakan oleh 40 persen masyarakat lokal Karawang, khususnya masyarakat Cilamaya. Adapun di waktu puncak konstruksi sekitar 5.800 pekerja, 60 persennya merupakan warga Karawang. “Dengan 3.800 pekerja, 40 persennya masyarakat lokal Karawang. Waktu puncak konstruksi 5.800 pekerja dan 60 persennya lokal Karawang. Sementara tenaga kerja asing (TKA) hanya 100 orang. Karena kita tahu, orang Indonesia sendiri pintar-pintar dan mampu mengerjakan project ini,” terangnya.

Dengan waktu 36 bulan pengerjaan yang melibatkan ribuan tenaga kerja, hingga saat ini pengerjaan sudah mencapai 96 persen dengan hitungan jam lebih dari 25 juta jam kerja, pihaknya mengaku tanpa dibumbui kecelakaan kerja yang serius. “25 juta jam kerja tanpa kecelakaan kerja yang fatal, apalagi sampai terjadi korban. Itu suatu prestasi bagi kami yang harus dicontoh bagi semuanya. Karena dalam pengerjaan ini, kami prioritaskan keselamatan kerja dengan kedisiplinan yang ketat,” pungkasnya. (rok)

Related Articles

Back to top button