PURWAKARTA

Rafly Shakur, Atlet Muaythai ‘Berulah’ Lagi

TAMBAH KOLEKSI MEDALI: Rafly Shakur, atlet muda Muaythai Purwakarta.

PURWAKARTA, RAKA – Rafly Shakur, atlet muda Muaythai kebanggaan Kabupaten Purwakarta, kembali menunjukkan prestasi terbaiknya.
Baru-baru ini pemuda berusia 16 tahun tersebut berhasil menyabet juara kedua dalam ajang Kejurnas IX dan Liga Nasional XII Muaythai yang berlangsung di Kendari, Sulawesi Tenggara, pada 22 Maret sampai 28 Maret 2021.

Ini merupakan kali ke tiga Kejuaraan Tingkat Nasional yang diikuti siswa kelas 10 Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 2 Purwakarta. Raihannya itu menambah koleksi pribadinya menjadi 8 medali emas, 1 mendali Perak dan 1 Mendali perunggu.

Rafly menyebutkan, sebelum mengikuti kejuaran tersebut, dirinya telah melakukan persiapan selama sebulan penuh, karena ada penyesuaian kelas yang diikutinya. “Tentunya ada latihan fisik, mental dan teknik juga diperbanyak. Bekal saat menimba ilmu di Camp Sitsong Peenong Bangkok Thailand benar-benar saya aplikasikan dan saya terus berlatih di Phenom Muay Thai,” tuturnya, saat ditemui di Phenom Muaythai cam Purwakarta, Senin (29/3).

Di tempat yang sama, pelatihan Muaythai Purwakarta, Zia Haque menyebutkan, meskipun belum mendapatkan perhatian dari pihak dan dinas terkait, namun dirinya terus berusaha untuk terus mengharumkan nama Kabupaten Purwakarta di kancah Dunia Muaythai. “Capaian prestasi yang diperoleh Rafly tidak terlepas dari pembinaan berkelanjutan serta pemusatan latihan secara mandiri,” tutur pria yang akrab disapa Zia itu.

Zia sendiri mengaku sudah kerepotan membiayai semua operasional yang dibutuhkan. Hanya karena dia punya tekad kuat untuk memajukan olahraga beladiri Muaythai asal Thailand itu, yang membuat dirinya terus bertahan.
“Ini terpaksa kami ungkapkan, demi kelangsungan pembinaan atlet Muaythai di Kabupaten Purwakarta. Mereka sudah susah payah berlatih dan menunjukkan raihan prestasi yang bagus, selayaknya didukung oleh anggaran memadai,” kata dia.

Zia berharap capaian ini mampu memotivasi para atlet menuju ajang berikutnya yakni Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua, Porda Jabar, serta Sea Games Vietnam.

Raihan membanggakan ini, kata dia, berkat disiplin serta motivasi tinggi segenap atlet, pelatih, hingga tim official dalam menyiapkan tim yang akan bertanding di setiap laga. “Agar mendapatkan hasil maksimal saat kejuaraan nanti, kami terus menggembleng atlet dengan rutin melakukan latihan sebanyak tiga kali dalam sepekan, namun saat menjelang kejuaraan latihan dilakukan seminggu 6 kali, yakni pagi dan sore,” ujar pria yang juga fungsionaris Pengurus Besar Muaythai Indonesia Purwakarta.

Tetapi, pihaknya tetap memberikan pelatihan rutin terhadap atlet agar ketika ada kejuaraan, atletnya langsung siap bertanding. Meski diakuinya semenjak pandemi Covid-19, program latihan, hanya dititikberatkan pada power dan speed, serta stamina atlet. “Selama Pandemi Covid 19 ini, latihan hanya dititik beratkan pada power dan speed serta stamina atlet, tentunya dengan penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19,” terangnya. (gan)

Related Articles

Back to top button