Purwakarta

Emak-emak Sukses Kembangkan Tanaman Hidroponik

JADI CONTOH: Lahan pertanian hidroponik milik Eni, kini menjadi tempat belajar petani lain.

PURWAKARTA, RAKA – Seorang ibu rumah tangga di Purwakarta sukses bercocok tanam menggunakan metode hidroponik. Buah kerja kerasnya, bahkan kini menjadi rujukan bagi para petani yang tinggal di lahan sempit.
Eni Lestiorini (35), warga Kampung Malangnengah Wetan Kelurahan Nagri Tengah, Kecamatan Purwakarta Kota, Kabupaten Purwakarta, sukses mengembangkan bercocok tanam dengan metode hidroponik.

Eni mengaku mulai terjun ke dunia pertanian modern ini sejak 2011 memanfaatkan lahan terbatas di sekitar rumah. Jenis sayuran yang pertama ditanam adalah daun, kangkung, pakcoy, salada, bayam kemudian mencoba ke tanaman berbuah memanfaatkan lahan yang ada.
“Di wilayah perkotaan lahan cukup terbatas, maka tanam dengan cara hidroponik solusinya, karena melalui media ini bukan istilah berapa luas melainkan berapa banyak jumlah lubang tanam,” katanya, Selasa (30/3)

Ia mengatakan, sengaja memilih tanam sayuran dengan metode hidroponik karena mudah dalam hal penanaman juga mudah dikontrol ketika panen. Selain itu, sayuran yang dihasilkan juga lebih sehat karena tanpa pestisida semprot dan bisa dikendalikan cara panen.
“Atas keunggulan itu maka saya lebih memilih bercocok tanam dengan metode hidroponik. Soal hasil panen tergantung masa panen, sementara penjualan melalui pasar online dan pasar tradisional setiap Senin-Kamis,” jelasnya.

Diakui Eni, dirinya terjun ke pertanian adalah ingin menjadi petani berdasi dan milenial, yang mampu menjaga ketahanan pangan meski di lahan terbatas. Atas motivasi itu, Eni berhasil merangsang masyarakat sekitar terjun bercocok tanam sayuran dengan metode hidroponik. “Yang terpenting masyarakat ada kemauan, kemudian saya kasih bibit dan 100 polybag juga diberikan pemahaman bagaimana cara bercocok tanam mulai dengan metode hidroponik,” ujarnya. (gan)

Related Articles

Back to top button