DATA PENERIMA: Warga datang ke kantor desa untuk mengumpulkan data diri.
CILAMAYA KULON, RAKA- Para kepala desa di pesisir Utara Karawang disibukan dengan validasi data penerima kompensasi dana ceceran Oil Spill Pertamina PHE-ONWJ.
Di Desa Sukajaya Kecatamatan Cilamaya Kulon misalnya, PJs kades yang baru saja ngantor langsung diserbu para calon penerima kompensasi, mulai dari kelompok nelayan, poklahsar dan wisata bahari. “Sampai saat ini kita sudah menerima data 1.282 warga pesisir dari tiga kelompok atau profesi. Yaitu nelayan, poklahsar dan Wisata Bahari,” kata Pjs Kades Sukajaya Heri Setiawan, Senin (29/3).
Menurutnya, penyertaan data ini dinilai sangat penting agar tidak lagi terjadi tumpang tindih data penerima kompensasi. Selain itu, sebelum rekening terisi dana kompensasi tersebut, nama dan data masyarakat wajib terdaftar dan ditanda tangani berita acara keterangan dan pernyataan di kantor desa. “Di Desa Sukajaya terdapat 1.282 nama yang sudah terdaftar, dan itu harus disertai materai yang di tandatangani,” ujarnya.
Kendatipun demikian, pihaknya berupaya agar pendataan ini bisa menyasar ke seluruh masyarakat, atau mereka yang memiliki profesi sebagai nelayan, poklahsar dan wisata bahari. Agar kompensasi ini bisa terdistribusi secara merata dan menyeluruh.
Sebelumnya, Kepala Desa Muara Baru, Kecamatan Cilamaya Wetan Ato Sukanto menyebutkan jika masyarakatnya yang memiliki profesi tiga kreiteria itu bisa masuk dan terdaftar sebagai penerima dana kompensasi.
Bahkan, selain 750 penerima yang sudah tercatat, ia masih mengajukan nama-nama lain yang berhak mendapatkan kompensasi ini. Terlebih, terdapat nama warga yang sebelumnya menerima kompensasi, namun saat ini tidak terdaftar. “Kita ajukan lagi nama mereka yang sebelumnya menerima dana kompensasi dan ada tambahan lain bagi mereka yang di nilai pantas menerima,” pungkasnya. (rok)
