TUJUAN MAHASISWA BARU: Unsika menjadi salah satu tujuan mahasiswa baru untuk menimba ilmu. Saat ini, Unsika menyediakan kuota 7.000 mahasiswa baru untuk jalur SBMPTN.
Kuota Jalur SBMPTN Unsika 7.000 Mahasiswa
KARAWANG, RAKA – Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) hanya menyediakan 270 komputer untuk pelaksanaan tes Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), sehingga setiap mahasiswa yang mendaftar tidak bisa mengikuti tes di kampus. Setelah seleksi ditutup, hasilnya akan langsung diumumkan.
Salah satu calon mahasiswa yang telah mendaftar melalui jalur SBMPTN melakukan tes tertulis di Jakarta. Kegiatan tersebut diakibatkan sarana dan prasarana yang sudah dimiliki. Ia memiliki anak yang mendaftar di Unsika dengan memilih salah satu program studi. Saat ini ia mengambil tempat tes di Jakarta. “Ya, karena udah gak ada tempat tes di Unsika anak saya jadinya ngambil tempat tesnya di Jakarta,” ujar Andreas Susanto, salah satu orang tua calon mahasiswa, Rabu (31/3).
Terbatasnya tempat tes, mengakibatkan orang tua harus mengeluarkan biaya yang lebih. Salah satunya yakni untuk penambahan biaya penginapan. Ia dan keluarga akhirnya mengeluarkan dana untuk tempat penginapan yang dekat dengan lokasi tes. Pelaksanaan SBMPTN akan berakhir, Kamis (1/4). Penutupan akan dilakukan pada pukul 15.00. Hal tersebut sudah termasuk dengan pengumuman hasil tes. Unsika menyediakan kuota sekitar 7.000 bagi calon mahasiswa untuk semua jalur penerimaan. “Semua akan ditutup besok sekalian sama pengumuman hasil,” ungkap Riva Arivin, Humas Unsika.
Pihak universitas sejak tahun 2020 sudah tidak bekerjasama dengan sekolah dan lembaga yang lain untuk tempat tes. Tes diselenggarakan langsung di dalam universitas. Penyelenggaraan dengan sistem tersebut dilakukan akibat covid 19 yang masih berlangsung. Tes dimulai pada pukul 08.00 hingga 12.00. Sarana dan pra sarana yang dimiliki oleh universitas hanya ada 270 komputer. Hal ini ditambah 30 komputer sebagai cadangan.
Jumlah yang terbatas maka pihak universitas mengambil langkah dengan menyediakan bangku tes sesuai dengan komputer yang sudah ada. Bagi calon mahasiswa yang tidak memperoleh tempat tes di unsika, maka dapat mencari tempat tes terdekat. “Menyesuaikan sarana dan prasarana yang ada di kita,” pungkasnya. (cr6)
