PURWAKARTA

Sumbang Rp13,86 Triliun per Tahun

PASOKAN AIR PJT II: Salain memasok listrik untuk Jawa dan Bali, Perusahaan Umum Jasa Tirta II Jatiluhur mengklaim, selama ini mengairi 240 ribu hektare sawah dengan gratis. Bahkan jika dikalkulasi, nilainya mencapai Rp13.86 triliun per tahunnya untuk kepentingan pertanian.

Sesumbar PJT II Aliri 240 Ribu Hektare Sawah

PURWAKARTA, RAKA – Perum Jasa Tirta II berjanji akan tetap mengairi areal pertanian sekitar 240.000 hektar di Jawa Barat bagian utara secara gratis kepada para petani.

Upaya ini dilakukan untuk mendongkrak produksi padi sebagai bagian dari program ketahanan pangan nasional. Sekertaris Perum PJT II Jatiluhur Nandang Munandar mengatakan, kehadiran Perum Jasa tirta II ini diupayakan bisa bermanfaat bagi masyarakat.
“Kontribusi yang berkesinambungan terus dilakukan Jasa Tirta II untuk ketahanan pangan, bila produksi rata rata padi 5,5 ton/ha/musim, maka Jasa Tirta II mendukung produksi padi sebanyak 3,3 juta ton/tahun atau setara dengan nilai rupiah sebesar Rp13,86 triliun per tahun,” ujarnya.

Selain untuk irigasi, Jasa Tirta II juga memasok sekitar 80 persen air baku air minum untuk ibokota negara DKI Jakarta dan seluruh warganya, juga sebagai sumber air minum untuk wilayah seperti Bogor, Bekasi, Karawang, Subang, Purwakarta dan Bandung Raya.

Kontribusi nyata lain adalah pembangkitan listrik tenaga air melalui PLTA Ir H Djuanda Jatiluhur yang merupakan bagian dari sistem vital listrik nasional Jawa dan Bali. “Sebagai bentuk pengelolaan SDA yang baik Jasa Tirta II juga meningkatkan nilai akan air melalui produksi air minum dalam kemasan,” katanya.

Sebagai kepanjangan tangan pemerintah yaitu Kementerian PUPR dan khususnya BBWS Citarum, Jasa Tirta II terus melaksanakan kegiatan operasi dan pemeliharaan, seperti penataan dan pembersihan waduk, bendungan dan bendung, pemeliharaan dan perbaikan sarana prasarana SDA, pembersihan rumput dan pengerukan lumpur yang dilakukan secara rutin di seluruh wilayah kerja Jasa Tirta II.

Menurutnya, banyak sarana dan prasarana tersebut merupakan warisan peninggalan budaya atau heritage yang sangat berarti bagi perkembangan Indonesia. “Jasa Tirta II senantiasa menjaga warisan budaya tersebut yang memiliki nilai sejarah yang tinggi dan mengedukasi generasi muda untuk bersama menjaga dan merawatnya,” pungkasnya. (gan)

Related Articles

Back to top button