Purwakarta

Pelihara Toleransi

KH Jhon Dien

PURWAKARTA, RAKA – Teror bom yang terjadi di depan Gereja Katedral Makassar, beberapa waktu lalu membuat prihatin ulama di Purwakarta. Peristiwa ini dinilai mencederai perasaan seluruh umat beragama dan kepercayaan yang ada di Indonesia, termasuk Purwakarta.

Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Purwakarta KH Jhon Dien berharap masyarakat di Kabupaten Purwakarta tidak terpengaruh, dan bisa saling menjaga toleransi serta kerukunan beragama yang sudah terjalin baik selama ini. Terlebih beberapa waktu lalu bagi Umat Kristen dan Katolik yang telah merayakan hari raya Paskah.
“Bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar merupakan teror yang sama sekali tidak beradab. Sesungguhnya ini tidak saja melukai umat Katolik. Tetapi juga mencederai perasaan semua umat beragama dan berkepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Tidak bisa dibenarkan bagi semua umat dan kepercayaan,” tutur Ketua MUI Kabupaten Purwakarta itu.

Menurutnya, siapapun punya hak untuk merasakan kegembiraan detik-detik jelang perayaan hari raya, termasuk umat Nasrani. “Kami yakinkan semua pihak ini harus dihormati, silahkan jalankan paskah dengan tenang, kami dari lintas agama akan support. Yang terpenting kita jaga toleransi antar umat beragama yang sudah terjalin baik di Kabupaten Purwakarta ini, sehingga tercipta rasa aman, nyaman dan damai,” imbuhnya.

Menurutnya, Semua umat beragama harus saling menghormati. Harus menjadi perekat satu dengan yang lain. Selama ini kerukunan antar umat beragama di Kabupaten Purwakarta selalu terjaga dengan baik. “Saya berharap seluruh umat bergama, terutama Islam dan non-Muslim di Kabupaten Purwakarta agar tetap menjaga kerukunan supaya situasi masyarakat tetap aman dan tentram,” pesannya. (gan)

Related Articles

Back to top button