Polres Purwakarta Bakal Lakukan Penyekatan
DISEKAT LAGI: Seperti tahun lalu, Polres Purwakarta tahun ini akan kembali melakukan melakukan penyekatan arus lalulintas di beberapa titik. Itu dilakukan seiring terbitnya kembali larangan mudik pada Lebaran 2021. Saat ini pihak kepolisian sedang memasifkan kegiatan sosialisasi kepada masyarakat agar paham larangan mudik yang dilakukan oleh pemerintah pusat.
PURWAKARTA, RAKA – Pihak kepolisian menyiapkan rencana pengamanan Lebaran Idul Fitri 2021 dengan menggelar Operasi Ketupat yang disesuaikan dengan kebijakan pemerintah. Operasi Ketupat sedianya digelar pada mulai 6 hingga 17 Mei 2021 bagi seluruh masyarakat, termasuk aparatur sipil negara (ASN), TNI-Polri, karyawan swasta maupun pekerja mandiri.
Sebagai tindak lanjut larangan mudik pada Lebaran tahun 2021 yang tertuang dalam Peraturan Menteri Nomor 13 Tahun 2021 tentang Pengendalian Transportasi Selama Masa Idul Fitri 1442 H dalam rangka Pencegahan Penyebaran Covid-19, Satuan Lalulintas Polres Purwakarta bersiap melakukan penyekatan arus mudik.
Kapolres Purwakarta AKBP Ali Wardana melalui Kasat Lantas AKP Toto Herman Permana mengatakan, untuk pelaksanaan di lapangan masih menunggu petunjuk pelaksanaan dari satuan di atasnya. “Rencananya penyekatan dilakukan tiga gerbang tol, seperti Jatiluhur, Sadang dan Cikopo,” ujarnya, saat dihubungi melalui telepon seluler, Minggu (18/4).
Selain itu, lanjut dia, untuk di wilayah perbatasan seperti kecamatan Darangdan, Kecamatan Maniis, Kecamatan Cibatu, Kecamatan Bungursari, Kecamatan Kiarapedes dan Kecamatan Sukasari, bakal didirikan pos pemantauan.
Masyarakat yang keluar perbatasan daerah nantinya akan diperiksa dan diverifikasi oleh petugas. Hanya saja, dia belum dapat menjelaskan secara rinci mengenai metode pemeriksaan kepolisian itu nantinya.
“Kami akan melakukan beberapa penyekatan, kami masifkan kegiatan sosialisasi kepada masyarakat agar sadar, paham kenapa masyarakat dilarang mudik. Jadi sosialisasi dan edukasi ini maknanya supaya masyarakat mengerti dan melaksanakan program pemerintah,” ungkap Toto.
Disinggung mengenai apakah akan dilengkapi rapid tes, AKP Toto mengaku masih menunggu informasi lebih dari Satgas Covid-19 Kabupaten Purwakarta. “Terkait dengan rapid tes belum ada petunjuk masih menunggu dari Satgas Covid-19 kabupaten,” pungkasnya. (gan)