Uncategorized

Habis Buka Puasa Malah Lemas

Promkes UPTD Puskesmas Klari Ana Sugih

Diduga Salah Konsumsi Makan dan Minum Pembuka

KLARI, RAKA – Saat berbuka puasa, tubuh akan kembali menyerap energi melalui air minum dan makanan yang dikonsumsi, namun sebagian orang mengalami rasa lemas saat berbuka puasa.

Promkes UPTD Puskesmas Klari Ana Sugih mengatakan, warga harus pandai dalam memilih menu minuman dan makanan saat berbuka puasa, karena minuman dan makanan yang tepat mampu meningkatkan energi saat seharian menunaikan ibadah puasa. “Cuma yang jadi pertanyaan banyak orang yang mengalami lemas setelah berbuka puasa, tentunya hal itu membuat orang malas ngapa-ngapain terutama saat salat tarawih,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Senin (19/4).

Ia menambahkan, munculnya rasa lemas disebabkan dari menu berbuka puasa salah satunya monosodium glutamate atau penyedap rasa makanan akan memicu tubuh lemas jika dikonsumsi berlebihan setelah berbuka puasa. Gejala akibat asupan monosodium glutamate yang berlebihan dikenal dengan nama Chinese restaurant syndrome. “Di samping rasa lemas, gejala lain yang muncul umumnya nyeri kepala, mudah berkeringat, kulit kemerahan, rasa terbakar di mulut dan tenggorokan serta mual,” tambahnya.

Ana mengaku, rasa lemas juga bisa terjadi karena menurunnya kadar gula pada tubuh, saat menyantap makanan yang memiliki kadar gula tinggi seperti es buah, cendol, minuman bersoda dan lain-lain. “Termasuk makanan pedas juga bisa membuat tubuh kita lemas, maka dari itu, ketika berbuka puasa kita cukup meminum air mineral, lalu makanan alami seperti kurma, biarkan tubuh beradaptasi dulu, setelah relax baru kita santap makanan kita,” akunya.
Ia juga berpesan, untuk menambah energi saat berpuasa, maka sayur-sayuran dan mengkonsumsi buah menjadi rekomendasi untuk santapan saat sahur. “Bila diperlukan konsumsi juga suplement untuk menambah afdol selama seharian berpuasa,” pungkasnya. (mal)

Related Articles

Back to top button