PEMBINAAN: Sejumlah Bumdes di Karawang mengikuti acara Pemprov Jabar di Bandung.
CILAMAYA KULON, RAKA- Dinilai sukses dalam mengelola Badan Usaha Milik Deda (BUMDes), tiga desa di Karawang dilirik Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk proses pengembangannya bersama desa di sembilan kabupaten atau kota lainnya di Jawa Barat.
Kepala Desa (Kades) Pasirjaya Kecamatan Cilamaya Kulon, Abdul Hakim mengatakan, ada 9 kabupaten/kota yang ditunjuk untuk mengikuti pengembangan Bumdes. Dimotori DPMD Jawa Barat, tiga desa di Karawang termasuk salah satu yang ditunjuk. “Pasirjaya dengan produk unggulan pesisir pindang dan terasi serta simpan pinjamnya, Desa Kalijati dengan serta olahan kopi, sementara Desa Sumberjaya kesuksesan usaha bidang wisata Jatidipalanya,” kata pria yang biasa disapa Saglak itu.
Adapun dalam undangan tersebut, kades dan para dirut Bumdes dari berbagai kabupaten, diantaranya Karawang, Ciamis, Cirebon, Kuningan, Sumedang, Garut, Tasikmalaya, Subang dan Purwakarta, ikut hadir. Untuk Karawang sendiri diantaranya Bumdes Desa Pasirjaya Kecamatan Cilamaya Kulon, Desa Kalijati Kecamatan Jatisari dan Desa Sumberjaya, Kecamatan Tempuran.
Di sana, para kades dan direktur Bumdes dibekali materi dengan perkembangannya. Selain itu, dalam proses pengembangannya Bumdes pun akan diberi tambahan modal oleh pihak provinsi di kisaran Rp100 juta sampai Rp200 juta per BumDes. Selanjutnya, desa pesisir Tanjung Baru ini berencana mencara informasi tambahan melalui studi banding ke Bumdes tersebut bersama tiga desa lainnya di Karawang. “Kita di berikan materi pengembangan dan katanya, kita juga akan di prioritaskan mendapat tambahan permodalan dari pemprov untuk pengembangan Bumdes kita,” pungkasnya. (rok)
