17.254 Sembuh dari Corona
VAKSINASI: Sejumlah guru di Kecamatan Kotabaru mendatangi Puskesmas Cikampek Utara untuk mengikuti vaksinasi.
563 Meninggal
KARAWANG, RAKA – Petugas kesehatan di Kabupaten Karawang masih berperang melawan corona. Mereka menjegal, menangkis, sampai mendorong semangat juang hidup para pasien yang terpapar virus impor dari Tiongkok tersebut. Tidak mengenal waktu, menguras tenaga dan pikiran.
Sejak bulan Maret 2020 hingga kemarin, tercatat 18.205 warga Karawang terpapar corona. Rinciannya, 388 orang masih dirawat, 17.254 sudah sembuh, dan 563 meninggal. Sesuai dengan data tersebut, selama 24 jam terakhir jumlah kasus kematian bertambah tiga orang, pasien sembuh 72 orang dan dirawat berkurang 34 orang.
Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Karawang mengingatkan agar masyarakat tetap menjalankan aktivitas atau kegiatan sehari-hari dengan menerapkan protokol kesehatan, sebab masih terjadi penyebaran virus corona di Kota Pangkal Perjuangan. Untuk mengantisipasi mobilitas masyarakat yang biasanya meningkat menjelang dan saat lebaran, Satgas Covid-19 telah mengeluarkan surat edaran yang meniadakan mudik pada 6-17 Mei 2021. Juru Bicara Satgas Karawang Fitra Hergyana mengatakan, Surat Edaran No. 13/2021 ini melarang adanya mudik bagi seluruh kalangan masyarakat baik melalui moda transportasi darat, kereta api, laut, dan udara lintas kota, kabupaten, provinsi, negara.
Pembatasan mobilitas tersebut hanya dikecualikan untuk hal-hal esensial seperti kendaraan pelayanan distribusi logistik, perjalanan dinas, kunjungan keluarga sakit atau duka anggota keluarga meninggal, situasi ibu hamil dan kepentingan persalinan. “Pengecualian di atas sendiri harus memenuhi syarat perjalanan yang berlaku, misalnya wajib memiliki Surat Izin Perjalanan, SIKM yang dilengkapi dengan tanda tangan basah dari pimpinan atau kepala desa atau lurah,” ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana memerintahkan kepada seluruh kepala Puskesmas se-Kabupaten Karawang untuk mengoptimalkan pelaksanaan vaksinasi dosis 2 yang capaiannya masih rendah. Karenanya, pemkab melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) akan bekerjasama dengan pelaku Grab untuk turut menyukseskan program vaksinasi di Karawang. “Saya ingin target vaksinasi dosis 2 naik lebih dari 100 persen dari capaian yang sekarang. Setiap puskesmas harus lakukan inovasi untuk mencapai target yang sudah saya tetapkan,” tandas Cellica.
Bupati mengatakan, pemkab akan memberi dukungan penuh untuk penuhi target tersebut. Melalui kerjasama dengan pelaku Grab, diharapkan dapat mempercepat proses pelaksanaan vaksinasi dosis dua. “Grab bisa jadi faktor pendorong percepatan pelaksanaan vaksinasi dengan sistem jemput bola,” ujarnya. (psn)