PURWAKARTA

Larangan Mudik Berlaku Sebulan

SIAPKAN TIM GABUNGAN: Tahun lalu, petugas gabungan dari Kepolisian, Dinas Perhubungan, TNI, Satpol PP, serta instansi lainnya ditugaskan menjaga pos pemantauan di setiap titik penyekatan. Tahun ini penyekatan lalulintas kembali dilakukan, agar tidak ada warga dari luar daerah yang mudik.

Purwakarta Siapkan Titik Penyekatan

PURWAKARTA, RAKA – Larangan mudik Lebaran 2021 direvisi menjadi satu bulan. Terhitung 22 April sampai 24 Mei 2021. Hal itu ditetapkan melalui Addendum Surat Edaran Nomor 13 Tahun 2021 yang ditandatangani Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo pada 21 April 2021.

Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika mengaku bakal menyesuaikan terkait kebijakan baru mengenai larangan mudik Lebaran 2021 tersebut, sebagai upaya menekan laju penyebaran Covid-19 di Kabupaten Purwakarta. “Untuk sementara kita baru menindaklanjuti larangan mudik 6 sampai 17 Mei 2021. Tapi kalau ada perubahan maka kita akan segera menyesuaikan,” ujarnya, Kamis (22/4).

Adapun langkah penyekatan dilakukan di sejumlah titik perbatasan pintu masuk maupun keluar di Kabupaten Purwakarta. Seperti arah utara di Kecamatan Cibatu dan Cikopo. Kemudian arah timur di Kecamatan Wanayasa dan Kiarapedes.

Lalu arah selatan di Kecamatan Darangdan dan Maniis. Kemudian arah barat Sukasari dan di Kecamatan Babakancikao. “Titik-titik perbatasan itu nantinya akan dijaga oleh Dinas Perhubungan bersinergi dengan TNI/Polri. Begitu juga di gerbang tol,” kata Anne.

Sementara Satuan Lalulintas Polres Purwakarta menyebut pengamanan Idul Fitri 2021 tetap tak berubah untuk wilayah Purwakarta dalam hal penyekatan arus mudik.

Kasatlantas Polres Purwakarta AKP Toto Herman menyebut, penyekatan bakal difokuskan di titik-titik gerbang tol dan perbatasan. “Ada tiga titik penyekatan gerbang tol, yakni GT Jatiluhur GT Sadang dan GT Cikopo. Lalu, ada juga di perbatasan, seperti Kecamatan Darangdan, Maniis, Cibatu, Bungursari, Kiarapedes dan Sukasari. Di sana akan ada pos pemantauan,” katanya.

Meski begitu pihaknya Hingga kini, belum mendapatkan penjelasan rinci terkait metode pemeriksaan saat arus mudik nanti. Yang pasti, Toto menegaskan, pihaknya bakal lebih mengedepankan edukasi kepada warga terkait larangan mudik. “Nanti akan ada rapat koordinasi soal teknisnya. Kami masih menunggu informasi satgas,” tandasnya. (gan)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button