Minimalisir Tindak Kriminal Remaja
Orang Tua Diminta Awasi Kegiatan Anak di Malam Hari
KLARI, RAKA – Koorwilcambidik Klari meminta kepada para guru dan orang tua untuk menjaga ketat kegiatan anak selama daring dan bulan suci Ramadan terutama saat malam hari. Akhir-akhir ini banyak terdengar kabar tawuran remaja di malam hari.
Koorwilcambidik Klari Ali Suhali mengatakan, kegiatan belajar daring bagi anak, merupakan libur sekolah yang dapat mereka gunakan waktu luangnya untuk bermain bebas apalagi memasuki bulan suci Ramadan. “Bulan suci Ramadan ini malah digunakan anak-anak untuk bermain sepuasanya saat malam hari, bahkan mereka tidak tidur sampai pagi,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Kamis (22/4).
Ia menambahkan, kegiatan anak yang berlebih dikhawatirkan akan memberikan dampak tidak baik untuk anak terutama pada semangat belajar. Untuk menggebrak itu semua, maka dibutuhkan formulasi dari pihak sekolah agar kegiatan siswa benar-benar terpantau. “Saya memang tahu saat ini kita mengalami keterbatasan, cuma paling tidak kita terus berusaha. Di masa pandemi ini kita tetap mendidik anak melalui formulasi kegiatan daring yang sekiranya bisa memantau anak-anak seperti foto bersama keluarga di rumah, atau bahkan foto saat anak tidur di rumah dengan batas waktu yang ditentukan sekolah. Saya kira ini tidak ada salahnya untuk membatasi kegiatan anak yang memang kita nilai membahayakan keselamatannya,” paparnya.
Ali mengaku, selain program kreatif, para guru juga diminta untuk bekerjasama dengan orang tua atau wali siswa, di mana orang tua juga ikut membantu untuk melaksanakan tugas sekolah seperti yang telah disampaikan. “Jadi orang tua diarahkan untuk bisa mengarahkan anak agar mereka sadar dengan tugas mereka seorang siswa, sehingga berbagai tugas sekolah dapat dikerjakan serta mematuhi perintah guru yaitu dengan membatasi jam bermain pada saat malam hari,” pungkasnya. (mal)