HEADLINEKarawang

Ultimatum, Tiga Minggu Pantai Harus Bersih

BIBIR PANTAI HITAM: Seorang pengendara motor melintasi bibir pantai Cemarajaya yang menghitam akibat terkena minyak mentah.

KARAWANG, RAKA – Pemerintah Kabupaten Karawang memberikan batas waktu pada PHE ONWJ, untuk membersihkan sisa tumpahan kebocoran pipa Pertamina di pesisir pantai Karawang.

Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana mengapresiasi atas respon cepat yang dilakukan oleh Pertamina. Namun ia meminta kepastian waktu yang dibutuhkan Pertamina untuk membersihkan pantai dari ceceran minyak. “Saya minta dalam tiga minggu ke depan ceceran minyak di pantai sudah bisa bersih,” ujar Cellica saat meninjau lokasi sisa tumpahan minyak di pesisir utara Karawang.

Dia menambahkan, saat ini sumber ceceran minyak sudah dihentikan. Sumber keluarnya minyak sudah teridentifikasi dan sudah ditutup, yang ada di pantai sekarang ini adalah sisa ceceran minyak yang belum tercover.
“Kami minta sisa ceceran minyak dibersihkan,” katanya.

Terpisah, Ketua Komisi III DPRD Karawang Endang Sodikin menilai penanganan pembersihan sisa tumpahan oil spill yang dilakukan oleh Pertamina lambat. Karena akibat kebocoran itu, ratusan nelayan di sembilan kecamatan terdampak.
“Hasil tangkapan nelayan bercampur dengan sisa kebocoran minyak, akibatnya mereka merugi setiap harinya,” ujarnya.

Oleh sebab itu, lanjut Endang, pihaknya meminta pembersihan di pesisir pantai diselesaikan dengan menambah personel. Selanjutnya, DPRD juga meminta agar Pertamina melakukan pendataan masyarakat terdampak baik itu nelayan, bakul, petambak dan lainnya. “Terakhir, jika terjadi lagi kebocoran kami atas nama wakil rakyat meminta presiden maupun Menteri BUMN agar mencopot pimpinan Pertamina di wilayah Karawang. Sebab sudah terlalu banyak yang dirugikan akibat kebocoran oil spill itu,” katanya.

Sementara itu, Corporate Secretary Pertamina Subholding Upstream Whisnu Bahriansyah menjelaskan, timnya saat ini fokus dalam pembersihan ceceran pantai di pesisir Kabupaten Karawang. Setelah tahapan ini tuntas, maka akan dilanjutkan dengan tahapan pemulihan. “Kami upayakan bisa memenuhi ekspektasi ibu Bupati Karawang agar bisa tuntas penanganan tepat waktu. Kami mohon doa dan dukungan seluruh stakeholder, serta berharap agar kondisi cuaca cerah untuk kelancaran tahapan pembersihan ini,” ujarnya.

Whisnu menambahkan, dalam proses pembersihan di pantai, PHE ONWJ bersinergi dengan berbagai pihak untuk membersihkan sisa ceceran minyak. “Sekali lagi kami sampaikan terima kasih atas bantuan masyarakat dan nelayan serta tim, terkait yang telah membantu membersihkan sisa ceceran minyak ini”, pungkasnya. (nce)

Related Articles

Back to top button