Buku Kalah dengan Smarphone
CILAMAYA WETAN, RAKA- Remaja yang gemar baca buku saat ini dinilai jarang ditemukan. Mereka lebih banyak menenteng smartphone ketimbang buku. Meski begitu, masih ada sebagian kecil yang masih menenteng buku kemana-mana.
Salah seorang staf Kecamatan Cilamaya Wetan Tamim menuturkan, saat ini remaja lebih senang menenteng smarphone daripada buku. Tapi, masih ada anak muda yang masih gemar membawa buku seperti yang pernah dilihatnya di ruang tunggu kantor kecamatan. “Cukup kaget saya, menurut saya ini yang lagi langka saat ini. Soalnya jarang sekali orang yang baca buku, apalagi sampai di bawa dan di baca kemana-mana,” ujarnya, kepada Radar Karawang, Senin (26/4).
Menurutnya, masyarakat saat ini hampir tidak peduli dengan buku, terlebih setelah ada smartphone yang dinilai lebih simple dan bisa menampung semua jenis aplikasi. Tapi wanita muda ini sempat-sempatnya membawa buku dan membacanya sambil menunggu antrian pelayanan di kantor Kecamatan Cilamaya Wetan.
Salahsatu pegiat literasi Fahrul, asal Desa Rawagempol Kulon, Kecamatan Cilamaya Wetan mengapresiasi apa yang di lakukan wanita muda tersebut. Menurutnya, wajar jika hal tersebut merupakan sesuatu yang langka, karena sampai saat ini sangat jarang orang yang mau membaca. Terlebih, ia sendiri merasakan sulitnya menumbuhkan minat baca masyarakat. Meskipun melawan kemustahilan, ia sendiri tidak mau berhenti untuk mengajak anak-anak atau masyarakat untuk bisa meluangkan waktunya untuk membaca dan membuka jendela dunia mereka. “Salut untuk dia yang mau repot-repot bawa dan membaca buku di tengah keelokan tekhnologi. Lanjutkan dan tularkan,” harapnya. (rok)