Makam Ama Bushaeri di Ponpes Nihayatul Amal
ZIARAH: Seorang santri Pondok Pesantren Nihayatul sedang menziarahi makam KH Ahmad Bushaeri.
Rutin Diziarahi Santri
RAWAMERTA, RAKA – Makam pendiri Pondok Pesantren Nihayatul Amal KH Ahmad Bushaeri yang berada di Desa Sukamerta, Kecamatan Rawamerta, kerap diziarahi oleh masyarakat umum terutama para santri dan pengurus atau ustaz pondok pesantren setempat.
Setiap harinya makam almagfurlah Ama Bushaeri persis yang berada di belakang pondok pesantren Nihayatul Amal itu sering diziarahi oleh para santri maupun alumni. Sebagaimana Husni, salah satu pengurus sekaligus alumni Pondok Pesantren Nihayatul Amal, dua tahun belakang ini setiap sore sering berziarah ke makam ulama tersohor di Jawa Barat, terutama di Karawang.
“Mudah-mudahan ku tawasulna iyeu menjadi cukang lantaran kana manfaatna elmu jeung barokahna elmu (semoga tawasul ini bermanfaat ilmu dan barokahnya ilmu),” jelasnya kepada Radar Karawang.
Husni menceritakan, khususnya para santri Nihayatul Amal ini banyak yang melaksanakan ziarah kubur, ada yang rutin setiap hari ataupun satu Minggu dua kali. Terutama para santri maupan warga sekitar sering berdatangan ke makam ulama ini setelah melaksanakan salat Jumat. Tak hanya untuk berziarah, terkadang para santri juga sering belajar atau menghapal pelajaran pesantren di lingkungan makam Ama Bushaeri.
“Setiap pagi kalau santri ada juga yang menghapal di sini,” kata Husni yang sejak kecil belajar di Pondok Pesantren Nihayatul Amal.
Berbeda dengan setiap bulan ruwah atau menjelang bulan Ramadan bertepatan dengan haul atau wafatnya KH Ahmad Bushaeri, Husni mengaku banyak alumni maupun masyarakat dari berbagai daerah yang berdatangan untuk tawasulan atau ziarah ke makam Ama Bushaeri ini.
“Biasanya kalau haul banyak jamaah yang datang ke sini bahkan sampai ribuan,” pungkasnya. (mra)