Camat Tunda Tempati Rumah Dinas
PANGKALAN, RAKA – Tidak ada korban luka, cuma kerusakan material bangunan atap rumah dinas camat Pangkalan di Kampung Tegalloa, Desa Cintaasih, Kecamatan Pangkalan, yang amblas tertimpa dahan pohon Kelewih di belakang rumah yang patah akibat terhempas angin kencang disertai hujan Sabtu (18/11) malam.
Berdasarkan informasi warga setempat disebutkan, saat kejadian rumah dinas yang baru direnovasi itu belum ditempati keluarga camat. “Kejadian persisnya tidak tahu, tapi yang jelas pohon Kelewih di belakang rumah dinas pak camat tumbang dan dahannya menimpah bagian genteng sampai amblas, akibat angin kencang disertai hujan Sabtu malam kemarin,” ucap H Waska (43), tetangga rumah dinas Camat Pangkalan Usep Supriatna.
Waska bahkan sempat mengira bangunan rumahnya yang runtuh. Hujan disertai angin kencang berlangsung selama dua puluh menit. Hujan berlangsung sekitar pukul 17.00 Wib dan berakhir hingga jam 21.00 WIB dan 20 menit dari rentang waktu itu terjadi angin kencang. Waska juga mengaku buah mangga di depan rumahnya banyak yang berjatuhan di terpa angin. “Tidak ada yang luka tapi beberapa rumah rusak dan pohon banyak yang tumbang,” ucapnya.
Di tempat terpisah Yanti (20) juga warga setempat mengatakan hujan deras itu awalnya tidak terlalu besar, bahkan terkesan gerimis pada sore hari. Namun sekitar pukul 20.00 Wib baru terjadi angin kencang. “Untungnya juga sampai memporakporandakan tenda maulid nabi. Padahal hujannya sangat deras,” ucapnya dan menambahkan meski panitia pelaksana maulid sempat menghentikan acara.
Sementara Camat Pangkalan Usep Supriatna ketika dikonfirmasi mengatakan dirinya akan memembicarakan perihal atap rumah dinasnya yang amblas kepada pengembang perumahaan. “Saya akan berkoordinasi dan sementara foto atap yang tertimpa sudah saya dapatkan. Saya akan beri informasi kepada pihak kontraktor rumah dinas camat, agar bisa diperbaiki secepatnya, sementara kami belum bisa menempati rumah dinas tersebut untuk saat ini,” pungkasnya. (yfn)