RAPAT BANSOS: Pegawai Dinsos Karawang rapat bersama Kemensos.
KARAWANG, RAKA – Program Bantuan Sosial Tunai (BST) sebesar Rp300 ribu di tengah pandemi Covid-19 dari Kementerian Sosial bakal berkahir pada April 2021 dan tidak diperpanjang lagi.
Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial pada Dinas Sosial Kabupaten Karawang usai Rapat Koordinasi Evaluasi Pelaksanaan Penyaluran Bantuan Sosial bersama Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Sosial dan Kebudayaan Republik Indonesia di kantor Dinas Sosial Karawang, Kamis (29/4). “Tadi (ada) informasi soal BST yang berkaitan dengan Covid-19, bulan April itu yang terakhir, setelah itu tidak ada lagi BST,” jelas Kabid Pemberdayaan Sosial Karawang Danilaga, kepada Radar Karawang, Kamis (29/4).
Sementara itu Dani mencatat, data terkahir yang mendapatkan bantuan non tunai dari Kementerian Sosial untuk masyarakat Karawang sebanyak 70.738 orang. Pihaknya mengaku untuk BST yang saat ini tidak ada yang tumpang tindih, berbeda dengan bulan sebelumnya karena saat itu banyak bantuan seperti dari provinsi maupun dari kabupaten.
“BST ini kan disalurkan melalui kantor Pos, dan masih ada sisa yang belum terbayarkan. Saat ini saya melihat di data kalau yang tumpang tindih tidak ada,” katanya.
Untuk bantuan lainnya, seperti Program Keluarga Harapan (PKH), dan Bantuan pangan Non Tunai (BPNT), kata Dani, masih berlanjut seperti biasanya. Kemudian pihaknya tidak bisa menyampaikan secara gamblang mengenai rapat bersama Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Sosial dan Kebudayaan yang juga diikuti oleh sejumlah Tenaga Kesejahteraan Sosial Keluarga (TKSK). “Tadi bicara kaitan dengan komunikasi antara teman-teman TKSK soal data-data yang eror dengan pihak Bank BTN. Tapi itu difasilitasi oleh Kemenko,” katanya.
Dani menyebut soal BST di Karawang ini terdapat temuan dari penerima bantuan sosial non tunai, dan pihaknya tidak menjelaskan secara rinci temuan seperti apa yang dimaksudnya itu. “Mohon maaf jadi saya tidak bisa memberikan secara keseluruhan (mengenai kegiatan ini),” pungkasnya. (mra)
