PURWAKARTA

Wisata Desa Sajuta Batu Terkendala Jalan Rusak

PROSPEKTIF: Lokasi wisata Desa Sarebu Batu yang terletak di Desa Panggrahan, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Purwakarta, sangat menjanjikan untuk dikembangkan. Sayangnya, potensi tersebut masih terkendala infrastruktur jalan yang masih belum representatif bagi daerah tujuan wisata.

PURWAKARTA, RAKA – Beragam destinasi wisata tersedia di Kabupaten Purwakarta yang dapat dikunjungi untuk mengisi liburan bersama keluarga. Satu di antaranya adalah wisata alam Desa Sajuta Batu berlokasi di Desa Panggrahan, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Purwakarta.

Destinasi wisata ini menawarkan batu-batu andesit yang bentuk dan ukurannya cukup beragam, dari yang kecil hingga andesit sebesar bebatuan di Gunung Parang. “Desa wisata batu itu tidak terfokus dalam satu titik, melainkan semua wilayah Desa Panggrahan merupakan Wisata Desa Sajuta Batu. Karena 30 persen permukaan tanah di wilayah ini bebatuan yang berbeda-beda,” ujar Kepala Desa Panggrahan Yadi Supriyadi.

Desa Wisata Sajuta Batu ini menyajikan panormana hijau yang menakjubkan. Pegunungan menjulang tinggi menambah keindahan dari wisata tersebut. Wisatawan dapat membidik objek-objek menarik yang jarang dijumpai di tempat mana pun, terutama wilayah perkotaan.

Wajar jika Wisata Desa Sajuta Batu mampu menarik perhatian para wisatawan baik lokal maupun domestik, terutama ke Gunung Parang. “Wisata Desa Sajuta Batu ini diciptakan oleh kami selaku pemerintah desa, ferata, sky lodge dan parambong merupakan bagian dari sub wisata ini,” kata Yadi.

Hanya saja, kata dia, dalam pengembangannya sedikit terkendala dalam hal akses jalan yang belum menunjang. Padahal wisatawan baik lokal maupun domestik sering kali berdatangan. “Ini yang harus segera dilakukan pemerintah daerah melakukan perbaikan jalan sebagai faktor pendukung pengembangan Wisata Sajuta Batu di desa kami,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Purwakarta Acep Yuli Mulya mengklaim semua destinasi wisata yang ada di Purwakarta telah dipromosikan agar lebih berkembang, termasuk Wisata Desa Sajut Batu. Akan tetapi, karena kondisi pandemi terpaksa semua terhambat dan wisatawan datang ke Purwakarta juga menurun. “Kami dorong dengan harapan semua lebih berkembang,” ujar dia. (gan)

Related Articles

Back to top button