Jalur Pavorit Mudik Sepi
SEPI PEMUDIK: Jalur arteri Purwakarta-Bandung kini sepi. Sejak diberlakukan larangan mudik 6 Mei lalu, jalur yang setiap lebaran paling padat itu lengang. Tidak ada pemudik yang melintas. Hanya warga sekitar dan truk angkutan barang saja yang diperbolehkan melalui jalur tersebut.
Nekat Terobos Diputarbalikan
PURWAKARTA, RAKA – Setelah ditetapkannya larangan mudik 6 sampai 17 Mei 2021, arus lalulintas di jalur arteri Purwakarta-Bandung dan Tol Cipularang masih terpantau sepi.
Berdasarkan pantauan di lapangan, Minggu (9/5) siang, kendaraan yang melintas di Tol Cipularang sebagian besar jenis truk, boks dan minibus dengan jumlah tak banyak.Kondisi serupa juga terjadi di jalur arteri Purwakarta-Bandung hilir mudik kendaraan sebagian besar hanya aktivitas masyarakat setempat saja.
Kepala Pos Pam Penyekatan Sawit AKP Subagyo memprediksi kondisi ini terjadi kemungkinan masyarakat telah melakukan perjalanan sebelum 6 Mei 2021, sehingga setelah larangan mudik diberlakukan volume kendaraan menurun jika dibandingkan sebelumnya.
“Setelah ada informasi (larangan mudik), mereka sepertinya mudik sebelum 6 Mei, makanya arus lalulintas baik tol maupun arteri sepi,” ujarnya.
Meski begitu, pemudik tetap ada. Hanya saja, jumlahnya tidak sebanyak beberapa hari lalu. “Hari ini 6 kendaraan kita putarbalikan, 2 minibus dari Bandung kemudian 4 sepeda motor juga kita putarbalikan,” tambahnya.
Dia mengatakan, keenam kendaraan itu terpaksa diputrabalikan karena tidak memiliki kelengkapan surat-surat yang telah menjadi ketentuan, di antaranya hasil negatif hasil swab antigen dan surat jalan. “Yah mereka mau mudik ke Purwakarta makanya kita putarbalikan,” tandas AKP Subagyo.
Hal yang sama juga terjadi di perbatasan Purwakarta, Cianjur dan Kabupaten Bandung Barat yang terpantau sepi di hari keempat larangan mudik ini. Pantauan di lapangan di Pos Pam Cirata, kendaraan melintas sebagian besar sepeda motor, minibus dan pikap pengangkut ikan. Para petugas juga tampak santai sembari memantau arus lalu lintas baik arah Purwakarta, Cianjur maupun Kabupaten Bandung Barat. “Sepi, yah seperti ini saja,” ujar Kepala Pos Pam Penyekatan Cirata AKP Suparlan.
Meski sepi, namun para pemudik ada saja melintas melalui arah Bendungan Cirata. Namun petugas berjaga di Pos Pam Cirata langsung memutarbalikan pemudik tersebut. “Pemudik lewat sini ada, kita berikan pengertian dan mereka bersedia diputarbalikan,” tambahnya. (gan)