KARAWANG, RAKA – Menjadi Duta Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) bagian intelegensi bukanlah persoalan mudah. Memiliki program mengembangkan relasi bagi mahasiswa Unsika, Bestari Karlinda harus fokus. Sementara ia harus berbagi waktu dengan kesibukan perkuliahan.
Duta Unsika bagian intelegensi bertugas untuk mengembangkan sumber daya manusia di Unsika. Ia merupakan mahasiswi angkatan 2015 yang hingga saat ini belum menyelesaikan skripsi. Kegiatan yang ia lakukan saat ini yakni menyelesaikan skripsi. Selain itu menyelesaikan juga program menjadi duta kampus. “Sekarang saya masih nyelesaiin skripsi dan program yang belum selesai,” ujar Bestari, Minggu (9/5).
Selain menjadi duta kampus, ia pun aktif sebagai salah satu staf di rektorat Unsika. Ia dipercaya menjadi orang kepercayaan Rektor Unsika. Ia mengambil program studi managemen. Pada saat kepengurusan rektor yang lama, ia bertugas sebagai staf protokoler. Unit kegiatan mahasiswa (UKM) dijadikan tempat untuk menjalankan program duta kampus. Salah satu UKM tersebut yakni Unsika Languages and Cultures Clubs (ULCC). Ia menjadi mentor perihal bahasa, budaya. Serta perihal memperluas jaringan pertemanan.
Ia berharap agar mahasiswa Unsika dapat mengembangkan bakat yang dimiliki dan agar lebih meningkatkan rasa kepekaan tentang kebersihan lingkungan. Selama menjadi duta kampus terdapat dua hambatan. Pertama yakni komunikasi antar anggota, kedua terdapat kendala di managemen waktu. “Jujur saya mengalami kendala di waktu, karena ini ada deadline waktunya mengingat saya juga sekarang masih garap skripsi,” pungkasnya. (cr6)
