
SEPI: Petugas pelayanan Disdukcatpil sedang melayani warga yang ingin mengurus dokumen kependudukan, kemarin.
KARAWANG, RAKA – Setiap tahun setelah lebaran, Kabupaten Karawang tidak pernah sepi dari kedatangan pendatang yang mencoba peruntungan di kota industri ini. Itu bisa dilihat dari membludaknya para perantau ke Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Karawang, untuk membuat surat domisili atau migrasi KTP. Namun, pemandangan berbeda terlihat kemarin. Kantor Disdukcatpil tampak lengang.
Plt Kepala Disdukcatpil Karawang Yudi Yudiawan mengatakan, berkurangnya jumlah pendatang ke Karawang sudah terjadi sejak adanya pandemi Covid-19.
“Pasca libur lebaran tahun ini hanya 55 orang. Biasanya kan sampai dua ribu. Tahun lalu juga sama sedikit,” kata Yudi kepada Radar Karawang, Selasa (18/5).
Yudi menuturkan, secara keseluruhan jumlah pendatang ke Kota Pangkal Perjuangan dari bulan Januari sampai April 2021 mencapai 8.899 orang. Sedangkan jumlah masyarakat Karawang yang pindah ke luar daerah sebanyak 6.501 orang. Pada bulan Mei juga ada penambahan jumlah penduduk dari luar Karawang, yaitu sebanyak 63 orang pada tanggal 11 Mei, dan 55 orang pada saat hari pertama pasca libur lebaran.
Sementara tahun 2020, jumlah masyarakat Karawang yang pindah ke luar daerah tercatat sebanyak 17.290, sedangkan jumlah pendatangnya terhitung 17.053.
“Tahun ini hari pertama kerja pasca libur lebaran hanya 55 yang datang, yang pindah 26,” ujarnya.
Sejak hari pertama kerja, tambahnya, masyarakat yang datang ke kantor Disdukcatpil sudah banyak. Namun kebanyakan dari mereka bukan untuk mengurus surat pindah, melainkan keperluan lain seperti pembuatan KK, Akta Kelahiran atau KTP. (nce)