DIMAKAMKAN: Tim pemakaman Covid-19 Kecamatan Purwasari memakamkan pasien Covid-19 yang meninggal dunia. Setelah lebaran, ada dua warga di Kecamatan Purwasari yang meninggal terpapar Covid-19.
Puskesmas Purwasari Tracing Keluarga Korban
PURWASARI, RAKA – Setelah lebaran, dua warga Purwasari meninggal karena sakit yang diderita dan dinyatakan terpapar Covid-19. Masyarakat diminta tetap waspada dan menjaga protokol kesehatan.
Camat Purwasari Rohmana Setiansyah mengatakan, Senin (17/5) kemarin, salah satu warga Desa Tegalsari meninggal dunia karena penyakit yang dideritanya. “Katanya sakitnya sudah lama, bahkan untuk jalan saja katanya cukup kesulitan karena asam urat,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Kamis (20/5).
Ia menambahkan, pada Rabu (19/5) kemarin salah satu warga Desa Sukasari juga meninggal karena penyakit lambung yang dideritanya, kedua warga tersebut juga telah dinyatakan terpapar Covid-19 saat dilakukan pemeriksaan dan dimakamkan dengan menerapkan protokol kesehatan. “Jadi pascalebaran ini dua pasien meninggal karena menyakit penyerta dan dinyatakan terpapar Covid-19. Kedua warga meninggal tersebut juga dinyatakan sudah memasuki lansia yang satu usia 60 tahun yang satu 55 tahun,” tambahnya.
Rohmana mengaku, berdasarkan data yang tercatat, sejak masuknya Covid-19 di wilayah Purwasari sampai bulan Juni 2021 sebanyak 694 warga Kecamatan Purwasari terpapar Covid-19. “Data itu sudah termasuk data warga meninggal dan cuma mendapat perawatan lalu sudah sembuh kembali,” akunya.
Sementara itu, Kepala UPTD Puskesmas Purwasari dr Maesaroh mengungkapkan, untuk menekan potensi penyebaran Covid-19, pihaknya melakukan tracking ke lokasi atau tempat tinggal pasien yang meninggal dan dinyatkan terpapar Covid-19 yaitu dengan memeriksa kesehatan keluarga pasien. “Karena keluarga pasien ini melakukan kontak erat, maka dari itu kita memastikan bahwa virus Covid-19 ini tidak merebah kemana-mana terutama pada keluarga pasien,” pungkasnya. (mal)
