HEADLINEKarawang

Rehab Sekolah Butuh Rp120 M, Diberi Rp55 M

KARAWANG, RAKA – Bagi Anda yang kebetulan mengajar di sekolah yang hampir ambruk atau reyot, harus ekstra waspada. Jangan sampai saat mengajar anak didiknya, tiba-tiba bangunan ambruk.
Pasalnya, tahun ini perbaikan sekolah tidak bisa maksimal. Dari dana pengajuan perehaban Rp120 miliar, Pemerintah Kabupaten Karawang hanya menganggarkan Rp55 miliar.

Anggota DPRD Kabupaten Karawang Dedi Rustandi mengatakan, pembangunan dan rehabilitasi sarana pendidikan Rp55 miliar dianggarkan di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Karawang. “Sedangkan kebutuhan total dari data yang ada untuk pembangunan dan rehab kurang lebih Rp120 miliar,” ujarnya kepada Radar Karawang, Minggu (18/11) kemarin.

Derus sapaan akrab Dedi Rustandi mengatakan, anggaran yang dikucurkan untuk perbaikan sekolah masih belum maksimal karena keterbatasan APBD. “Kalau dari rencana pembangunan per tahun anggaran telah dilaksanakan maksimal, yang terbatas itu penganggaran per tahunnya tidak langsung semua teranggarkan,” katanya.

Dari usulan yang masuk, lanjut Derus, mencapai Rp55 miliar bukan Rp50 miliar. “Lihat lagi di usulannya, tahun ini untuk pembangunan dan rehabilitasi sarana pendidikan itu Rp55 miliar dianggarkan di PUPR,” terangnya.

Sekretaris Dinas PUPR Kabupaten Karawang Asep Hajar mengatakan, pembangunan sekolah dari APBD itu tidak lebih dari Rp50 miliar. Sedangkan tahun depan, menurut informasi yang diterimanya akan meningkat karena ada tambahan dari Dana Alokasi Khusus (DAK). “Infonya DAK tahun depan itu akan meningkat, DAK dananya dari pusat kita belum tahu, yang tahu Disdikpora. Kalau APBD sedang proses pembahasan,” katanya. (apk)

Related Articles

Back to top button