
PENYEKATAN: Sejumlah petugas Dinas Perhubungan mengarahkan pengendara masuk ke Pos Timbangan untuk dirapid tes antigen, kemarin.
KARAWANG, RAKA – Pemeriksaan rapid tes antigen secara acak terhadap pemudik sejak dimulainya arus balik, masih terus dilakukan di Jembatan Timbang Balonggandu, Kecamatan Jatisari. Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kabupaten Karawang Ade Safrudin mengatakan, pemeriksaan random rapid antigen pada masa pengendalian transportasi angkutan lebaran 2021, masih terus dilakukan hingga 24 Mei. “Pemeriksaan masih terus dilakukan siang dan malam di Posko Jembatan Timbang Balonggandu,” katanya kepada Radar Karawang.
Ade menuturkan, total pemeriksaan rapid tes antigen di Posko Balonggandu dari 15 sampai 22 Mei terhadap kendaraan yang hendak balik pasca mudik, terhitung sebanyak 7.872 orang dengan hasil 7.821 orang negatif.
“Dengan hasil positif 51 orang,” ujarnya.
Dikatakan Ade, terhadap pemudik yang positif, petugas langsung membawa ke puskesmas terdekat untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut, diberikan obat kemudian disarankan untuk isolasi mandiri. Menurutnya, dari awal penyekatan sebagian besar pemudik ini berasal dari Wilayah Jawa Tengah menuju Bekasi dan Jakarta. “Ada yang termasuk tujuan ke Karawang. Tapi paling banyak ke Jakarta dan Bekasi,” ujarnya.
Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri Irjen Pol Istiono mengatakan, petugas di lapangan melakukan pengecekan Covid-19 bagi siapa saja pengendara yang melintas di pos penyekatan. Tes acak itu sendiri diketahui berlangsung serentak di seluruh Indonesia. Tujuannya untuk meminimalisi terjadinya penyebaran virus corona pasca libur lebaran. Istiono mengungkapkan, jumlah kendaraan yang memasuki wilayah Jabodetabek usai libur lebaran masih terpantau normal, dengan total sekitar 21.000 unit. “Saya sampaikan juga kondisi volume kendaraan dari Jawa Tengah ini yang masuk ke Jakarta turun 52 persen. Kemudian, untuk Jabar ke Jakarta turun 56 persen, dari Sumatera ke Jakarta turun 73 persen,” ujarnya.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, Pos UPPKB Balonggandu, Kecamatan Jatisari merupakan pos titik terakhir bagi pengendara dari Jawa Tengah, Jawa Barat dan Jawa Timur. Di pos tersebut, para pemudik yang melintas dites swab antigen secara acak. “Bagi pemudik yang tetap nekat, harap menyadari proses rapid antigen,” ujarnya.
Budi juga mengatakan, swab antigen secara acak ini dilaksanakan mulai 15 Mei 2021 hingga masa larangan mudik dan pengetatan perjalanan berakhir. Awalnya, pengetatan perjalanan dan pelarangan pemudik pada tanggal 6-17 Mei 2021. “Namun saat ini diperpanjang dari 18 sampai 24 Mei 2021,” jelasnya. (nce)