LOKAKARYA MINI: Sejumlah instansi mengikuti lokakarya mini di Kecamatan Purwasari.
PURWASARI, RAKA – UPTD Puskesmas Purwasari bentuk Satgas Covid-19 di tingkat desa, pembentukan satgas sekaligus memberikan pelatihan terkait teknis penanganan cepat tanggap saat terdeteksi warga yang terpapar Covid-19. Kepala UPTD Puskesmas Purwasari dr Maesaroh mengatakan, program lokakarya mini menjadi program rutin yang dilakukan setiap tiga bulan sekali. Pada kesempatan itu, pihaknya menyampaikan bahwa setiap desa kini sudah dibentuk kampung tangguh untuk penanganan Covid-19. “Contohnya seperti rumah singgah yang memang hari ini fasilitas kesehatannya pun ditambah dan kita lengkapi,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Rabu (26/5).
Ia menambahkan, penanganan Covid-19 terus ditingkatkan yaitu dengan membentuk Satgas Covid-19 di tingkat desa. Tim satgas dibentuk melibatkan beberapa unsur mulai dari kepala desa, kepolisian, TNI sampai kader-kader lainnya. “Beberapa unsur ini akan lebih fokus dilapangan bahkan penjemputan apabila ada warga yang terdeteksi Covid-19,” tambahnya.
Maesaroh mengaku, kini pemerintah menutup hotel-hotel untuk warga yang terpapar Covid-19 dengan kategori OTG, sehingga dapat dipastikan pasien tersebut akan mendapatkan perawatan di rumah isolasi yang ada ditiap desa. “Jadi unsur atau tim Satgas Covid 19 akan fokus pada wilayah penjemputan sampai ke rumah isolasi, sedangkan tim kesehatan seperti bidan akan fokus pada tracking ke lokasi tempat tinggal yang terpapar. Kalau teknisnya kita bagi seperti ini, maka akan lebih efektif,” akunya.
Pada kesempatan itu, pihaknya juga memberikan reward bagi tiga desa yang memiliki jumlah terbanyak vaksin Covid 19 untuk lansia, sedangkan tiga desa lainya yang masuk jumlah terendah pada vaksinasi Covid-19 lansia dilakukan pemanggilan. “Tidak lain, ini sebuah bentuk antisipasi kita agar warga tetap sehat dan tidak mudah terpapar Covid-19, apalagi hari ini jumlah Covid-19 di wilyah Purwasari sudah mencapai 370 orang,” pungkasnya. (mal)
