PURWAKARTA

Purwakarta Punya Pasar Dombret

JUAL DOMBA DI INTERNET: Peluncuran Pasar Dombret di Purwakarta.

Jualan Domba Lewat Internet

PURWAKARTA, RAKA – Menjelang perayaan Idul Adha, Pemkab Purwakarta bersama Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) membuka Pasar Domba Murah Berinternet alias Pasar Dombret. Di pasar berbasis internet itu dijual hewan ternak baik secara online maupun offline. Peresmian Pasar Dombret dihadiri Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika dan Ketua Dekopin Nurdin Halid.

Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika mengatakan, Pasar Dombret menjadi pasar yang diharapkan hadir di Purwakarta, terlebih pada situasi pandemi. Menurut Anne, Purwakarta mengalami surplus domba sejak 2016 dan 2017 sebanyak 7 juta ekor domba populasinya. Surplus domba itu lantaran adanya program bupati sebelumnya Dedi Mulyadi yang meminta anak-anak sekolah memelihara domba dari bantuan pemerintah.

Hasil dari pengembangbiakan domba itu berimplikasi pada nilai di rapor anak-anak sekolah itu. Menurutnya, saat ini populasi domba bagus sekitar 5,9 juta. Bukan dari industri, melainkan kultur alias ternak. “Tapi masalahnya ketika terus dikembangbiakan mereka mau pasarkannya ke mana? Jadi, domba yang dikembangbiakan perlu dipasarkan semacam lewat Pasar Dombret ini,” katanya, Minggu (30/5).

Inisiator Pasar Dombret, Robi Nurhadi mengatakan, pasar ini menjadi titik harapan bagi semua pihak, terutama warga sekitar untuk memulai langkah lebih baik di tengah situasi pandemi. Belum lagi, momen Idul adha kali ini, sudah tidak memungkinkan bagi penjual menjual ternaknya di pinggir jalan. “Inilah respon anak-anak muda Purwakarta membuat Pasar Dombret. Dan kami ingin berikan ruang kepada para penjual ternak yang ada di wilayah RW 6 RT 2,” katanya.

Robi juga menambahkan, pihaknya menyewa lahan di sana sekitar Perum Bumi Gandasari dan penjual dapat membuka lapaknya secara gratis. “Silakan siapa pun jualan gratis tak perlu sewa lapak asalkan mereka dapat jujur saat bertransaksi dengan pembali dan anak muda silakan meng-online-kannya,” ujarnya.

Harga-harga hewan ternak yang dijual di Pasar Dombret ini bervariasi mulai harga Rp2 jutaan hingga puluhan juta. Salah seorang penjual ternak di Pasar Dombret, Uju mengatakan, pedagang yang jual di sana diutamakan warga sekitar. Meskipun tidak menutup pula kepada pedagang dari luar wilayah dengan catatan membawa surat kelayakan dan kesehatan hewan yang dijual.
“Alhamdulillah Pak Robi sengaja membuka pasar ini untuk memperlancar jual beli ternak. Mari kepada para pedagang kita bersama-sama memajukan lingkungan sehingga ternaknya semakin bersaing. Jujur saya merasa terbantu adanya Pasar Dombret,” ujarnya.

Ketua Dekopin Nurdin Halid menuturkan, awalnya dia mengira dombret adalah goyangan, tetapi ternyata dombret singkatan dari domba murah berinternet. Dia mengaku merasa tertarik adanya Pasar Dombret lantaran bernilai koperasi.
“Saya melihat pasar ini miliki prinsip sistem koperasi yang di dalamnya ada kejujuran, keterbukaan, sportivitas dan menemukan antara penjual dan pembeli secara online karena kondisi masih pandemi. Jadi, ide pasar ini sangat tepat guna menciptakan keseimbangan menjaga kesehatan dan produktivitas,” ujar Nurdin Halid. (gan)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button