BERENANG: Salah seorang anak dilatih bermain air sendiri di kolam renang. Kegiatan seperti ini bisa melatih keberanian anak sehingga anak akan tumbuh aktif dan kreatif.
Biarkan Tentukan Pilihan Sendiri
KLARI, RAKA – Memiliki anak yang aktif dan kreatif menjadi keinginan bagi setiap orang tua, namun hal itu tergantung pada cara orang tua dalam mendidik sang anak, terutama dalam membangun serta menumbuhkan mental pada anak.
Salah satu warga Kecamatan Klari Susi Sulastri mengatakan, sosok orang tua tentunya menjadi suatu kebahagiaan, di mana orang tua akan terus berusaha memperhatikan pertumbuhan dan perkembangan anak dari waktu ke waktu. “Apalagi kalau anak kita ini aktif dan pintar, pasti tingkahnya yang lucu akan menambah semangat hidup bagi setiap orang tua,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Minggu (30/5).
Ia menambahkan, untuk membentuk anak yang aktif dan kreatif menjadi tantangan bagi setiap orang tua. Orang tua harus mampu menumbuhkan mental pada anak yang nantinya akan berpengaruh pada tingkah laku anak. “Apalagi kalau sudah menginjak usia masuk sekolah, mental ini sangat dibutuhkan anak untuk mempermudah dalam beradaptasi,” tambahnya.
Ibu yang memiliki satu orang anak itu mengaku, cara menumbuhkan mental anak bisa dengan cara membiarkan si anak untuk menentukan pilihan. Anak yang pemberani dan memiliki mental tangguh adalah anak yang dapat menentukan pilihannya sendiri serta dapat memecahkan masalah. “Jika kita ingin si kecil menjadi mandiri dan berani kita harus membiarkan si kecil menentukan pilihan contohnya seperti memilih menu makanannya atau memilih pakaian saat ingin bepergian. Dan ini menjadi hal dasar yang saya lakukan,” katanya.
Masih dikatakannya, melatih keberanian anak juga bisa dilakukan dengan membiasakan anak untuk bersosialisasi atau berinteraksi dengan banyak orang. Terbukti, hal itu memudahkan anaknya yang masih berusia 3,9 tahun itu untuk beradaptasi dengan lingkungan saat di luar rumah. “Yang terpenting adalah kita selaku orang tua sering mengajak anak kita berkomunikasi dan membiasakan anak untuk bertemu dengan orang baru, namun orang tua harus tetap memperhatikan, karena lingkungan yang salah juga malah membuat anak kita salah langkah dan berdampak pada pertumbuhannya,” pungkasnya. (mal)
