GERBANG SEKOLAH

Simulasi PTMT Kuatkan Kesiapan Sekolah Tatap Muka Al Irsyad

SIMULASI: Siswa Al Irsyad mengikuti simulasi PTMT di sekolah.

KARAWANG, RAKA- Sebagai bentuk persiapan sekolah tatap muka dalam tahun ajaran baru 2021/2022 Juli mendatang, Al Irsyad Karawang melaksanakan simulasi Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) unit Little Al Irsyad (Play Group), TKIT Al Irsyad kelas TK-A dan TK-B, SDIT, SMPIT, dan SMA Islam Teladan selama sepekan. Simulasi ini bertujuan untuk menyosialisasikan penerapan protokol kesehatan dalam adaptasi kebiasaan baru (AKB) di Cluster Sehat Al Irsyad.

Play Group, Kelas TK-A (TKIT) dan SMA Islam Teladan memulai Simulasi PTMT pada Senin (24/5) dengan kapasitas yang dianjurkan pemerintah, yakni setengah dari jumlah peserta didik. Hal yang sama juga dilakukan unit SDIT level 1 hingga 5 yang memulai Simulasi PTMT pada Selasa (25/5) dan SMPIT pada Kamis (27/5) untuk level 7.

Kegiatan simulasi PTMT dimulai dari penyambutan kedatangan di gerbang masuk, saat pembelajaran di dalam kelas hingga penjemputan saat pulang, secara umum durasi PTMT antara 2 hingga 3 jam. “Simulasi PTMT ini sebagai bentuk sosialisasi adaptasi kebiasaan baru (AKB) kepada santri dan wali santri dalam membiasakan diri di lingkungan sekolah untuk menjalankan pembelajaran dengan protokol kesehatan yang dianjurkan Pemerintah sekaligus bukti bahwa Al Irsyad mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk memenuhi syarat sekolah tatap muka pada tahun ajaran baru nanti,” ujar Ustaz Zen, Ketua Harian LPP Al Irsyad Karawang.

Menurutnya, simulasi PTMT ini momennya sangat strategis karena dilakukan sebelum Penilaian Akhir Semester (PAS) semester 2 TA. 2020/2021. Hal ini juga mendukung kesiapan Al Irsyad dalam menyambut sekolah tatap muka pada TA. 2021/2022 dengan kesiapan optimal. Al Irsyad telah menyusun prosedur yang harus diikuti oleh seluruh santri, wali santri/pengantar dan penjemput, pendidik dan tenaga kependidikan, serta seluruh pengunjung di lingkungan Al Irsyad. “Al Irsyad berkomitmen menciptakan Cluster Sehat Al Irsyad dengan menyediakan fasilitas kebersihan yang memadai seperti tempat cuci tangan dan handsinitizer yang tersebar di setiap sudut ruangan untuk mendukung penerapan protokol kesehatan dan pembentukan gugus sehat Al Irsyad yang mengawasi penerapan adaptasi kebiasaan baru di Lingkungan Al Irsyad,” ujar Ka Biro PSDM dan Humas, Ustadzah Ina.

Kesiapan ini juga terbukti dari setiap rangkaian simulasi PTMT yang dilakukan Al Irsyad, mulai dari mengatur alur kedatangan agar tidak terjadi kerumunan, menyiapkan petugas di area pengecekan suhu saat kedatangan, petugas yang mengingatkan mencuci tangan atau memakai hand sanitizer, dan pengawalan ke ruang kelas masing-masing.
Pembiasaan ini diikuti dengan baik, bahkan hingga usia dini, yakni kelas Play Group yang melaksanakan rangkaian simulasi PTMT dengan ceria. “Pembelajaran simulasi PTMT di Play Group dimulai dengan kegiatan Circle Time, Playing, Dzikir Pagi, Mushofahah, Cuci Tangan, Makan Bersama, Doa Penutup,“ ujar Kepala Little Al Irsyad, Ustadzah An Nisa.

Tak kalah menarik, kelas TK-A (TKIT) turut menggelar pembelajaran yang menyenangkan dengan kegiatan Sains Tematik membuat hujan dan pelangi (Rainbow and Rain). Sebelumnya, kedatangan para santri disambut di gerbang dan sapa pagi dengan terlebih dahulu mencuci tangan, kemudian masuk ke kelas masing-masing dengan menyimpan tas di tempat yang disediakan. Di ruang kelas, para guru TKIT Al Irsyad yang berjumlah dua orang di setiap ruang sudah menanti untuk mengajak para santri belajar dengan ceria dan mandiri. “Pembiasaan pagi dimulai dengan sapa pagi, berbaris dengan menjaga jarak, lalu berdoa kemudian bernyanyi dan bersilaturahmi karena masih suasana Idulfitri 1442 Hijriyah. Para santri dan orang tua menyambut antusias simulasi PTMT ini karena sekaligus mengenalkan protokol kesehatan sejak dini agar siap dengan adaptasi kebiasaan baru yang akan diterapkan saat tahun ajaran baru nanti. Simulasi PTMT di TKIT berlangsung 2 sesi, yakni sesi pagi pukul 07.30 sampai dengan 09.30 WIB dan sesi siang dari pukul 10.00 sampai dengan 12.00 WIB. Hal ini juga didukung dengan kapasitas ruangan yang memadai dengan setengah jumlah siswa yang masuk,” ujar Ustadzah Nery, Kepala TKIT Al Irsyad.

Keceriaan juga tampak pada santri SDIT, SMPIT, dan SMA Islam Teladan yang mengikuti simulasi PTMT di ruang kelas mereka masing-masing dengan jumlah peserta menyesuaikan setengah dari jumlah siswa. Para siswa mengikuti setiap rangkaian pembelajaran dengan baik, mulai dari berwudhu sebelum pembelajaran, Salat Dhuha, Dzikir Pagi, hingga belajar bersama para pendidik profesional Al Irsyad.

Simulasi PTMT ini diharapkan akan semakin menyiapkan seluruh komponen sekolah dalam menyukseskan sekolah tatap muka tahun ajaran baru mendatang. Ketuntasan vaksin tahap 1 dan 2 untuk seluruh SDM juga menjadi salah satu ikhtiar mewujudkan cluster sehat Al Irsyad dalam menyiapkan PTMT. Selain itu, Al Irsyad juga sudah melakukan pembersihan seluruh area dan penyemprotan disinfektan seluruh ruangan yang akan digunakan secara berkala. Sosialisasi SOP masa simulasi PTMT, pembatasan jumlah siswa kurang dari 50% di tiap kelas, pembatasan durasi waktu pertemuan, serta penerapan Adaptasi Kebiasaan Kerja Baru (AKKB).

Al Irsyad berkomitmen dalam menciptakan cluster sehat Al Irsyad dalam simulasi PTMT dengan menjalankan protokol kesehatan melalui pengawasan gugus sehat Al Irsyad. Al Irsyad akan terus menjadi sekolah aman yang ramah anak dan nyaman dalam rangka mempersiapkan generasi Rabbani yang berprestasi, jujur, dan berakhlakul karimah. Ini juga turut ditunjang dengan manfaat besar program PSB TA. 2021/2022 dengan adanya diskon 15% biaya pengembangan (LA dan TKIT), diskon 50% biaya pengembangan SMA Islam Teladan, dan kesempatan besar Beasiswa Pendidikan senilai lebih dari 50 Juta untuk calon santri SMPIT dan SMA-IT. Sekolah? Al Irsyad Aja! (asy)

Related Articles

Back to top button