Uncategorized

Sampah Numpuk Air Got Meluber

KOTOR: Air got di Pasar Cilamaya berwarna hitam dan bau meluber. Kondisi ini dikeluhkan pedagang, ditambah lagi sampah yang ada di pasar ini pun belum diangkut sehingga terjadi penumpukan.

Pedagang Pasar Cilamaya Ngeluh

CILAMAYA WETAN, RAKA- Belum usai pembangunan Pasar Cilamaya, tumpukan sampah sudah menghiasi di lingkungan pasar. Revitalisasi pasar tersebut kabarnya akan direlokasi setelah Idul Fitri, namun hingga saat ini terdapat beberapa lapak yang masih dalam tahap penyelesaian.

Terdapat beberapa bangunan yang belum tuntas, diantaranya akses jalan dan finishing blok C. Selain itu, Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPSS) pun belum sepenuhnya tertangani, sehingga menyebabkan tumpukan sampah di tepian jalan utama.

Ketua Ikatan Pedagang Pasar Cilamaya Kirno mengatakan, tidak adanya pengangkutan sampah menyebabkan penumpukan, terlebih tumpukan sampah itu seolah dibiarkan. “Tumpukan sampai ke lahan parkir,” ujarnya.
Tak sampai di situ, kata Kirno, saluran pembuang atau got juga sering meluber ke jalan sehingga menyebabkan genangan air berbau. Untuk itu, ia meminta agar pihak pengelola bisa melaksanakan tanggungjawabnya dengan mengangkut dan mengelola sampah di pasar tradisional ini. Adapun para pedagang yang masih bertahan dan belum pindah ke bangunan pasar baru, pedagang beralasan tanggung setelah Idul Fitri. Namun sampai saat ini bangunannya belum selesai. “Pasar baru belum selesai, perkiraan nanti pindahnya sekitar bulan Juli paling,” ujarnya.

Namun, pindahnya pedagang pun tidak serta merta pindah begitu saja, para pedagang akan terus memantau perkembangan pembangunan pasar. Artinya, ketika bangunan pasar baru sudah layak ditempati, pedagang pun akan bergegas pindah. “Kalau memang selesai, ya kita pindah. Lagi pula sekarang sudah banyak yang booking juga,” tutupnya. (rok)

Related Articles

Back to top button